Search
Close this search box.

PPG FKIP UNS Gelar Diklat Wawasan Kebinekaan Global

UNS – Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Diklat Wawasan Kebinekaan Global (WKG) bagi Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Angkatan 3 Tahun 2023. Kegiatan ini bertujuan menggugah, membangun kesadaran, dan menggali potensi keberagaman sebagai aset berharga dalam dunia pendidikan yang semakin kompleks dan terkoneksi secara global.

Dalam sambutannya, Dr. Imam Sujadi, M.Si. yang merupakan Kepala Prodi PPG FKIP UNS menyampaikan, Diklat WKG ini dirancang untuk memberikan perspektif luas kepada para guru tentang keberagaman budaya dan globalisasi yang kian mempengaruhi dunia pendidikan.  Diklat WKG tidak hanya menjadi landasan bagi guru untuk mengembangkan pemahaman yang lebih tentang keberagaman budaya di dalam dan luar negeri, tetapi membekali dengan keterampilan berinteraksi secara positif dalam lingkungan multikultural.

Dr. Imam mengungkapkan bahwa pelaksanaan Diklat WKG kali ini mengintegrasikan permainan menyenangkan. “Pelaksanaan Diklat WKG kali ini mengintegrasikan permainan menyenangkan yang dapat meningkatkan partisipasi aktif peserta. Pelaksanaan Diklat WKG dikemas dengan menarik terintegrasi permainan untuk meningkatkan partisipasi dan pengalaman belajar yang menyenangkan sehingga dapat mudah diingat dan melekat dalam memori jangka panjang,” ungkap Dr. Imam di sela-sela acara Diklat yang digelar secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting pada Jumat hingga Sabtu (16-17/2/2024) kemarin.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa dibagi menjadi 7 kelompok. Masing-masing kelompok dipandu oleh 1 instruktur dan mendapatkan 5 topik materi kebinekaan global. Kegiatan dimulai dengan pemberian contoh pemaparan materi kebinekaan global oleh instruktur. Kemudian, mereka dibagi menjadi 4 kelompok dan diberikan waktu untuk mendiskusikan materi lainnya dan dipresentasikan.

Lebih lanjut, Dr. Imam juga menjelaskan bahwa dengan adanya Diklat WKG ini guru diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai kebinekaan global ketika kembali ke sekolah.

“Dengan mengikuti diklat ini, besar harapan tim PPG FKIP UNS agar para guru dapat memperkuat nilai-nilai keberagaman, penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan, memupuk budaya saling mengenal dan menghormati terhadap kebinekaan di sekolah. Kemudian, mereka dapat mempraktikkan nilai-nilai toleransi di lingkungan sekolah dan ruang-ruang pembelajaran di kelas,” harap Dr. Imam.

Manfaat yang diharapkan dari Diklat WKG ini bagi guru baik secara teoritis maupun praktis, nanti ketika kembali ke sekolah adalah memperkuat pemahaman guru baik secara konseptual maupun praktis akan terciptanya budaya toleransi yang didasarkan atas penghargaan akan nilai-nilai kemanusiaan, agama, budaya atau local wisdom, dan praktik baik yang sudah dilakukan. Melalui pelatihan ini, mereka diharapkan dapat memberikan pengalaman kebinekaan yang bisa diterapkan dan diperkuat dalam lingkup lingkungan pendidikan dimana guru bertugas.

Kemudian output dari Diklat WKG ini diukur dari kontribusi peserta dalam ikut aktif mempromosikan budaya toleran, baik di lingkungan sekolah maupun kelas. HUMAS UNS

Redaktur: Dwi Hastuti

Scroll to Top
Skip to content