Search
Close this search box.

PPKO KSI FP UNS Berdayakan Desa Wonosari sebagai Sentra Konservasi Tanaman Obat

UNS — Tim Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPKO) Kelompok Studi Ilmiah (KSI) Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta inisiasi Sentra Tanaman Obat Keluarga (Toga) Terintegrasi dan Bekelanjutan di Karanganyar. Program ini dikenalkan pada Kamis (20/7/2023) kepada masyarakat khususnya di Desa Wonosari, Kecamatan Gondangrejo.

PPKO sendiri merupakan program yang diinisiasi oleh organisasi kemahasiswaan dan diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Topik program yang diusung tim PPKO KSI FP UNS adalah “Konservasi Tanaman Obat” dengan judul Pemberdayaan Masyarakat Desa Wonosari sebagai Sentra Konservasi Toga Terintegrasi dan Berkelanjutan.

Program pemberdayaan ini merupakan usaha menghidupkan kembali program sejenis yang pernah ada bernama Asuhan Mandiri Tanaman Obat Tradisional Keluarga atau Asman Toga. Hal ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Wonosari. Sasaran utama pada program ini adalah Kelompok Wanita Tani Kenanga yang berjumlah 20 orang.

Kegiatan peluncuran program PPKO KSI FP UNS dilaksanakan di rumah Sutardi selaku Ketua RT 1 Dusun Wonosari. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Perangkat Desa, Penyuluh Pertanian Lapang, dan Anggota KWT Kenanga. Masyarakat Desa Wonosari terlihat antusias dan menanggapi pengenalan program ini dengan respon yang baik.

Program pemberdayaan masyarakat ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata dari mahasiswa yang tergabung dalam PPKO KSI FP UNS sebagai perwujudan tridharma perguruan tinggi. Selain mahasiswa, dalam keberjalanan program ini juga melibatkan berbagai pihak diantaranya akademisi, pemerintah desa, mitra, serta pihak-pihak terkait lainnya. Didik selaku Kepala Desa Wonosari turut mendukung program yang dicanangkan oleh tim PPKO KSI FP UNS.

“Saya selaku Kepala Pemerintah Desa Wonosari mendukung apa yang telah menjadi program-program panjenengan kaitannya dengan kolaborasi antara kelompok wanita tani dan mahasiswa dari UNS,” ujarnya.

Tim PPKO KSI FP UNS berharap adanya sinergi yang terjalin antara akademisi, masyarakat, dan pemerintah dalam menjalankan program ini. Tujuan akan lebih mudah tercapai dan peningkatan kesejahteraan masyarakat semakin mungkin terwujud.

“Harapannya, setelah kegiatan launching program ini dilaksanakan, tim PPKO KSI FP UNS dapat bersinergi bersama dengan masyarakat Desa Wonosari dalam menjalankan program ini yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjadikan Desa Wonosari sebagai sentra konservasi Toga yang berkelanjutan,” tutut Amelia Dwi Lestari selaku Ketua PPKO KSI FP UNS. Humas UNS

Reporter: Rangga Pangestu Adji

Redaktur: Dwi Hastuti

Scroll to Top
Skip to content