Presensi Mobile UNS: Solusi untuk Tanggulangi Masalah Presensi Perkuliahan (Bagian 1)

Unit Pelaksana Teknis Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Universitas Sebelas Maret (UTP TIK UNS) Surakarta membuat terobosan baru. Adalah aplikasi bernama “Presensi Mobile UNS” yakni aplikasi berbasis android, bisa diunduh di Play Store, dan nantinya akan digunakan untuk sistem presensi perkuliahan mulai semester depan tahun ajaran 2016/2017.

Pamflet penjelasan "Presensi Mobile UNS", aplikasi yang akan diterapkan semester depan tahun ajaran 2016/2017.
Pamflet penjelasan “Presensi Mobile UNS”, aplikasi yang akan diterapkan semester depan tahun ajaran 2016/2017.

Ditemui di UPT TIK UNS, Kamis (25/8/2016), Koordinator Layanan Pengembangan Perangkat Lunak, Winarno menjelaskan bahwa aplikasi ini merupakan peningkatan dari aplikasi presensi berbasis website yang pengerjaan input data presensi mahasiswa dilakukan oleh operator di tingkat program studi (prodi) maupun fakultas. Kendala yang terjadi pada aplikasi berbasis website ini adalah beberapa operator sering mengalami keterlambatan saat melakukan input data presensi. Hal tersebut karena banyaknya data yang harus dimasukkan secara manual satu per satu ke sistem informasi akademik (SIAKAD) UNS. “Ketika perkuliahan selesai dan daftar presensi sudah di tangan operator, kadang operator tidak langsung meng-entry, mungkin 2 sampai 3 hari bahkan seminggu bari di-entry,” ujar Winarno.

Padahal data presensi tersebut sangat penting karena terkait dengan syarat pelaksanaan ujian akhir semester (UAS). Syarat mahasiswa untuk mengikuti UAS adalah kehadiran mereka harus tercatat minimal 75 persen dari total 16 kehadiran dalam satu semester, yakni 12 kehadiran. Ketika evaluasi menjelang pelaksanaan UAS dan pemeriksaan presensi mahasiswa, pelaksana UAS mengalami kebingungan untuk memutuskan apakah mahasiswa pantas menjadi peserta UAS. “Apalagi kalau sudah di penghujung tahun itu pekerjaan sering overload, para operator itu dipaksa untuk menyelesaikan program kerja oleh unit, sehingga data presensi sering terbengkalai dan tidak ter-entry,” terang Winarno. [Lanjut baca bagian dua: Presensi Mobile UNS: Solusi untuk Tanggulangi Masalah Presensi Perkuliahan (Bagian 2)]

Skip to content