Prodi Agroteknologi Hadirkan Dosen Tamu dari Louisiana State University

Prodi Agroteknologi Hadirkan Dosen Tamu dari Louisiana State University

UNS — Kuliah tamu Program Studi (Prodi) Agroteknologi Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta hadirkan dosen dari Louisiana State University. Dalam kesempatan ini, Prof. Ida Wenefrida selaku dosen tamu memberikan kuliah bertemakan Kultur Jaringan. Kegiatan digelar secara daring melalui Zoom Cloud Meeting pada Rabu (19/10/2022). Lebih dari 100 mahasiswa UNS menghadiri sesi kuliah tamu ini.

Prof. Ida mengangkat topik “Roles of Tissue Culture in Science & Industry”. Tissue culture atau lumrah dikenal dengan kultur jaringan merupakan metode in vitro budidaya sel, organ, dan jaringan hewan maupun tumbuhan dengan larutan nutrisi dalam kondisi laboratorium yang ketat. Kultur jaringan umum menggunakan wadah kaca dalam praktiknya.

Kultur jaringan dapat digunakan dalam banyak keperluan. Teknik ini banyak diterapkan di dunia sains dan industri. Berikut penjelasan Prof. Ida mengenai peran kultur jaringan.

Peran Kultur Jaringan dalam Sains dan Industri

Kultur jaringan bermanfaat sebagai salah satu upaya perbanyakan tanaman. Contohnya ada pada produksi tanaman bunga anggrek dan tanaman buah kiwi. Kultur jaringan juga membantu perolehan tanaman yang bebas penyakit. Pengaplikasiannya dapat dijumpai pada ragam perbanyakan tanaman pisang.

Selain itu, kultur jaringan mampu memproduksi tanaman dengan haploid ganda. Kultur ini biasanya digunakan pada kepala sari atau antera tanaman untuk pemuliaan sejati yang cepat pada tanaman padi. Benih buatan juga bisa didapatkan melalui teknik ini. Contohnya pada penanaman udara pada benih cordgrass halus yang merupakan rumput asli Amerika Utara yang berguna sebagai pencegah erosi pantai.

Kegunaan lain teknik kultur jaringan dapat dilihat pada produk-produk protein farmasi menggunakan kultur jaringan bioreaktor. Produksi daging kultur serta rekayasa genetika juga hasil penerapan dari adanya kultur jaringan ini.

Sebagai dosen, praktik laboratorium tertentu diajarkan Prof. Ida kepada mahasiswa dalam mengembangkan suatu produk melalui kultur jaringan. Salah satunya adalah latihan praktik Penyuntingan Gen. Momen tersebut dilakukan pada saat kunjungan ilmuwan Myanmar ke Louisiana State University beberapa waktu sebelumnya.

“Laboratorium kami menyediakan pelatihan penyuntingan gen (pelatihan lab untuk ilmuwan kunjungan Myanmar), mengerjakan penyuntingan dua gen yang bertanggung jawab atas sensitivitas fotoperiode yang terkait dengan kondisi hari yang panjang,” tutur Prof. Ida.

Contoh praktik laboratorium lainnya Low-Glycemic, High Protein Rice. Inovasi terbaru yang dikembangkan Prof. Ida juga berasal dari teknik kultur jaringan. Contoh inovasi dari laboratorium ini ia proyeksikan menembus ke pasar ekspor.

Usai pemaparan, kegiatan perkuliahan tamu dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Para peserta yang dihadiri mahasiswa hingga dosen UNS sangat antusias membahas berbagai produk pengembangan melalui kultur jaringan. Penelitian dan produk kultur jaringan seperti pada benih buatan cordgrass halus serta daging kultur. Humas UNS

Reporter: Rangga Pangestu Adji
Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content