Prodi Ekonomi Pembangunan FEB UNS Gelar Forum Diskusi Kebangsaan Bahas Perspektif Neuroscience dalam Ekonomi

Prodi Ekonomi Pembangunan FEB UNS Gelar Forum Diskusi Kebangsaan Bahas Perspektif Neuroscience dalam Ekonomi

UNS – Program Studi (Prodi) S-1 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Forum Diskusi Kebangsaan 7 dengan mengangkat tema Perspektif Neuroscience dalam Ekonomi.

Acara tersebut diselenggarakan secara luring bertempat di Gedung Suhardi FEB UNS dan disiarkan langsung melalui Youtube Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS pada Selasa (30/5/2023).

Kegiatan tersebut menghadirkan pembicara dr. Ryu Hasan, Sp. BS., selaku Ahli Bedah Syaraf/Neuroscience Enthusiast. Adapun neuroscience merupakan studi tentang sistem saraf dan fungsi otak. Beberapa ilmuwan dan ekonom meyakini bahwa pemahaman tentang proses kognitif dan perilaku manusia yang mendasari pengambilan keputusan ekonomi dapat ditingkatkan melalui pengetahuan tentang neuroscience.

Dalam sambutannya, Plt. Kepala Program Studi S-1 Ekonomi Pembangunan FEB UNS, Bhimo Rizky Samudro, S.E., M.Si,. Ph.D., menyampaikan melalui forum diskusi seperti ini akan membahas wacana-wacana yang sifatnya heterodoks, wacana-wacana yang sifatnya anti mainstream. Yang harapannya bisa menjadi pengayaan wacana, pengayaan diskusi di FEB UNS khususnya pada jurusan Ekonomi Pembangunan.

“Kita tawarkan bagi teman-teman mahasiswa bahwa di dalam berpikir atau dalam menggunakan ilmu ekonomi itu mestinya lebih holistik, lebih luas dan berkaitan dengan dimensi ilmu lain. Misalnya saja kalau kita kaitkan dengan acara hari ini, maka kita coba berpikir dengan perspektif neuroekonomi” ungkapnya.

Sementara itu, dr. Ryu Hasan sebagai pembicara memberikan pemaparan materi mengenai ekonomi dalam pandangan neuroscience yang dapat menggerakkan manusia secara lebih efisien dan efektif dalam mendapatkan kalori untuk menurunkan entropi.

“Dalam lingkup keilmuan neuroscience, terdapat salah satu kajian di dalamnya yakni neuroekonomi. Neuroekonomi merupakan kajian antardisiplin yang berupaya mencari tahu bagaimana seseorang mengambil keputusan, terutama terkait perilaku ekonominya dalam kaitannya dengan fungsi kerja otak, dan bagaimana penemuan-penemuan di bidang ilmu saraf dapat membatasi dan membantu model-model ekonomi,” paparnya. Humas UNS

Reporter: Lina Khoirun Nisa

Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content