UNS – Meskipun terhitung sebagai Program Studi (Prodi) muda sejak didirikan pada tahun 2014 lalu, Prodi S3 Pendidikan IPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta telah berperan aktif dalam upaya internasionalisasi UNS menuju World Class University (WCU). Sebuah konferensi internasional bertajuk International Conference on Science Education and Technology (ICOSETH) 2019 pun diinisiasi dan digelar oleh Prodi ini pada Sabtu (23/11/2019) di Hotel Best Western Premier, Sukoharjo.
Sesuai dengan tema yang diangkat, yaitu Facing Industrial Revolution 4.0 and Society 5.0 on Science Education and Technology, konferensi ini digelar sebagai upaya internasionalisasi sekaligus menghadapi revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0.
Dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS, Prof. Dr. Slamet Subiyantoro, M.Si., konferensi tersebut menghadirkan empat orang pakar dan profesor bidang pendidikan dan pendidikan sains sebagai pembicara utama. Yaitu Dr. Pornrat Wattanakasiwich dari Chiang Mai University Thailand, Prof. Peter Charles Taylor Sinclair dari Murdoch University Australia, Prof. Dr. Chun-Yen Chang dari National Taiwan Normal University (NTNU) Taiwan, dan Prof. Sulistyo Saputro yang juga pakar pendidikan Kimia Analitik dari S3 Pendidikan IPA UNS sekaligus Kepala Program Studi S3 Pendidikan IPA FKIP UNS.
“Kegiatan ini sebagian didanai oleh dana WCU UNS. Dihadiri oleh lebih dari 240 peserta dengan total 165 artikel yang lolos proses review awal dan layak untuk dipresentasikan. Artikel yang terpilih nanti akan diterbitkan pada beberapa jurnal publikasi,” jelas Prof. Sulistyo selaku Ketua Panitia ICOSTECH.
Beberapa jurnal tersebut, imbuh Prof. Sulistyo, adalah Reguler Issue – Humanities & Social Sciences Reviews (HSSR) (Scopus), International Journal of Advanced Trends in Computer Science and Engineering (IJATCSE) (Scopus), Universal Journal of Educational Research (UJER) (Scopus), Pertanika Journal of Social Sciences & Humanities (JSSH) (Scopus Q3) dan Journal of Physics: Conference Series – IOPscience (Scopus).
Sebelumnya, pada Jumat (22/11/2019), Prodi S3 Pendidikan IPA UNS juga menggelar kuliah pakar bersama Prodi S3 Ilmu Pendidikan dan Prodi S2 Pendidikan Kimia yang diisi oleh Prof. Pornrat. Evaluasi pembelajaran atau educational assessment pada era Revolusi Industri 4.0 menjadi topik pembahasan yang hangat pada kuliah pakar tersebut.
“Antusiasme mahasiswa peserta kuliah pakar tersebut terlihat luar biasa ketika banyak dari mereka yang melakukan dialog mengenai problematika pendidikan, terutama asesmen, termasuk mengenai ulangan harian, tes untuk keperluan penelitian, hingga ujian nasional di lingkup ASEAN,” ujar Prof. Sulistyo Saputro.
Sejauh ini, Prodi S3 Pendidikan IPA FKIP UNS telah memiliki total 58 mahasiswa. Delapan mahasiswa diantaranya telah lulus dan menjadi dosen di universitas negeri juga swasta di berbagai daerah di pulau Jawa maupun di luar pulau Jawa. Humas UNS/Kaffa
