Search
Close this search box.

Prodi Sastra Daerah FIB UNS Mengadakan Konferensi Internasional Incolwis 2022

UNS — Program Studi (Prodi) Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan International Conference of Local Wisdom (Incolwis) 2022. Konferensi ini berlangsung selama tiga hari pada 23—25 September 2022 di Novotel Hotel, Solo.

Kegiatan internasional ini menghadirkan lima narasumber sebagai narasumber utama. Kelima narasumber tersebut adalah Prof. Suwardi Endraswara dari Universitas Negeri Yogyakarta; Prof. Sahid Teguh Widodo dari UNS; Prof. Bern Arp dari Leiden University, Belanda; Prof. Edwin P. Wieringa dari Universitas Zuu Koln, Jerman; dan Dr. Charley Sullivan dari University of Michigan, Amerika.

Dalam pembukaan yang berlangsung pada Jumat (23/9/2022), Ketua Pelaksana Incolwis, Dr. Suyatno menjelaskan bahwa peserta kegiatan ini berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Ia berharap agar negara dapat menyusun undang-undang sistem pendidikan nasional yang memasukan kebudayaan dan sastra daerah agar memperkuat akar nasionalisme Indonesia.

Sementara itu, Dekan FIB UNS, Prof. Warto mengatakan bahwa topik yang diangkat menjadi sangat penting di era perubahan global.

“Respon budaya lokal terhadap perubahan-perubahan itu menjadi lahan yang menarik untuk dikaji, baik budaya Jawa, Sunda, dan sebagainya. Saya mewakili Rektor UNS sangat menyambut baik acara ini. Harapannya, kegiatan ini dapat menghasilkan pemikiran yang segar dan kontribusi konkret dalam memecahkan masalah yang ada,” harapnya.

Sementara itu, pidato pembuka yang disampaikan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka diwakili oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, Rini Kusumandari, S.H., M.M. Ia menyampaikan bahwa semangat yang dibawa dalam konferensi ini adalah semangat keberagaman yang dapat mempererat masyarakat Indonesia.

“Acara ini sangat spesial karena membahas mengenai kebudayaan lokal. Kita semua berperan dalam menjaga kebudayaan daerah dan kearifan lokal karena bisa menjadi bahan dalam pembinaan karakter. Saya berharap, dengan kemajuan teknologi, kita dapat bersama-sama mengembangkan dan melestarikan budaya lokal,” tutupnya. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Redaktur: Dwi Hastuti

Scroll to Top
Skip to content