Program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia UNS Gelar Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Internasional Bereputasi

Program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia UNS Gelar Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Internasional Bereputasi

UNS – Program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia (S-3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta selenggarakan pelatihan penulisan artikel ilmiah internasional bereputasi bagi mahasiswa doktoral. Pelatihan tersebut menghadirkan dua narasumber, yakni Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. Imroatus Sholikhah, M.Pd. dan Dosen UNS, Dr. Nur Arifah Drajati, M.Pd.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNS, Prof. Dr. Andayani, M.Pd. Prof. Andayani menyampaikan bahwa kegiatan ini ditujukan bagi mahasiswa doktor Pendidikan Bahasa Indonesia dalam upaya penyelesaian studinya.

“Kegiatan pelatihan penulisan artikel ilmiah ini dimaksudkan agar mahasiswa doktoral memiliki bekal dalam penyelesaian studinya. Mahasiswa diharapkan dapat mengambil ilmu sebanyak-banyaknya dan dapat menghasilkan artikel ilmiah guna memenuhi syarat kelulusan studinya,” terang Prof. Andayani di sela-sela acara yang digelar pada Sabtu (2/3/2024).

Prof. Imroatus selaku narasumber menyampaikan materi tentang penggunaan bahasa Inggris yang baik dalam artikel ilmiah bereputasi.

“Dalam penyusunan artikel, penggunaan bahasa harus memperhatikan bahasa yang baik dan benar. Bahasa harus memperhatikan konjungsi, tata bahasa ilmiah, dan tanda baca. Penulisan artikel harus memperhatikan bahasa yang mengalir (smooth),” terang Prof. Imroatus.

Prof. Imroatus menambahkan, penggunaan bahasa dalam artikel ilmiah perlu beberapa hal. Yaitu ketepatan informasi, gaya Bahasa yang menarik, penggunaan sumber daya, kredibilitas penulis, pengoreksian, dan memperhatikan etika penulisan.

Dr. Nur Arifah, dalam paparannya, menyampaikan materi mengenai bibliometrics manuscript. “Kajian bibliometrik merupakan bidang kajian yang berfokus pada analisis akademik yang didasarkan pada data-data publikasi terdahulu. Kajian ini telah ada sejak tahun 1950. Kajian ini memerlukan keterampilan dasar peneliti berupa keterampilan berpikir kritis, keterampilan navigasi, asesmen, meringkas, menyimpulkan, dan menganalisis,” papar Dr. Arifah. HUMAS UNS

Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content