Raih Gelar Doktor Ilmu Komunikasi UNS, Maulana Rezi Ramadhana di Gadang Jadi Pakar Komunikasi Keluarga

Raih Gelar Doktor Ilmu Komunikasi UNS, Maulana Rezi Ramadhana di Gadang Jadi Pakar Komunikasi Keluarga

UNS — Maulana Rezi Ramadhana, S.Psi., M.Psi. merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) S-3 Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Beliau telah berhasil melaksanakan Sidang Ujian Terbuka Promosi Doktor dan resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Komunikasi pada Senin, (6/3/2023). Atas hal ini pula yang membuatnya digadang-gadang akan menjadi pakar di bidang Komunikasi Keluarga di Indonesia.

Digelar secara hybrid, Sidang Ujian Terbuka Promosi Doktor yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. selaku Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS dengan Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNS.

Setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh para dewan penguji mulai dari Prof. Dr. Atwar Bajari, M.Si. selaku penguji eksternal dari Universitas Padjajaran, Prof. Dr. Mahendra W, M.S., Prof. Drs. Pawito, Ph.D., hingga Sri Hastjarjo, S.Sos., M.Si., Ph.D. serta jajaran promotor dan ko-promotor yaitu Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., Dra. Prahastiwi Utari, M.Si., Ph.D., dan Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si. dapat dijawab dengan baik hingga mengantarkan Maulana Rezi Ramadhana, S.Psi., M.Psi. resmi menjadi Doktor Ilmu Komunikasi UNS dan berhasil menyandang predikat cumlaude dengan IPK 3.96.

Promovendus yang memiliki kepakaran di bidang Komunikasi Keluarga ini telah memantapkan diri di mana konteks Psikologi Komunikasi khususnya pada level Komunikasi Interpersonal merupakan fokus kepakaran yang ingin ia persembahkan sebagai bentuk kontribusi keilmuan sebagai seorang Doktor Ilmu Komunikasi. Hal ini pula sejalan dengan karya-karya yang selama ini beliau hasilkan, salah satunya publikasi artikel pada jurnal bereputasi Q1 yaitu Journal of Family Issues SAGE Publishing, 15 Agustus 2021 lalu dengan judul “The Role of Family Communication in The Family Resilience of Deaf Children’s Family”.

Keseriusannya pada bidang Komunikasi Keluarga juga tak main-main, dibuktikan dengan topik disertasi yang diangkat pun mengenai “Model Komunikasi Keluarga yang Berketahanan dalam Perspektif Anak Disabilitas Sensorik di Kota Bandung”.

“Melihat jarangnya penelitian yang berfokus pada keluarga khususnya mengenai hubungan antara komunikasi keluarga dengan ketahanan keluarga, maka dari riset ini memiliki banyak kontribusi keilmuan hingga manfaatnya bagi masyarakat umum. Mulai dari kontribusi teoritis, metodologis, hingga model yang coba ditawarkan mengenai pemahaman indikator ketahanan keluarga yang baik sehingga komunikasi keluarga khususnya pada keluarga anak disabilitas dapat berjalan dengan efektif,” terangnya.

  • Raih Gelar Doktor Ilmu Komunikasi UNS, Maulana Rezi Ramadhana di Gadang Jadi Pakar Komunikasi Keluarga

Melalui riset ini, promovendus mendapatkan sanjungan dari para penguji, salah satunya yang dilontarkan oleh Prof. Drs. Pawito, Ph.D. bahwa topik disertasi yang diujikan sangat baik karena peneliti mampu melibatkan subjek yang memiliki keterbatasan justru menjadi kekuatan dari riset ini. Belum lagi penggunaan braile sebagai media komunikasi menjadi hal yang tak kalah menarik dalam metode pengumpulan data.

Gayung bersambut, tak hanya berhenti pada peresmian gelar semata, Maulana Rezi Ramadhana, S.Psi., M.Psi. sekaligus merilis buku bertajuk “Perspektif Teori dalam Komunikasi Keluarga” sebagai artefak pemikiran selama ia menyusun disertasi.

“Melalui buku ini harapannya, saya dapat berbagi pengalaman hingga perkembangan ilmu terkait pemetaan tema-tema komunikasi keluarga yang dikaji mendalam melalui teori-teori komunikasi keluarga yang relevan. Hal ini tentu akan menambah khasanah keilmuan serta menjadi sumbangsih yang besar bagi Ilmu Komunikasi khususnya Komunikasi Keluarga yang semakin mengaitkan dengan kondisi saat ini. Selain itu, saya juga berharap buku ini dapat menjadi landasan berpikir, hingga dapat menemukan celah kosong sebagai gagasan untuk merumuskan kebaruan pada konsep dan teori,” pungkasnya.

Sementara itu, pada Sidang Ujian Terbuka ini, turut hadir pula Rektor Universitas Telkom, yang diwakilkan oleh Wakil Rektor II, Dr Henri Christiadi, Dekan Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom, Ade Irma Susanti, M.M., Ph.D., Direktur Sumber Daya Manusia Universitas Telkom, Suyarti, S.T., Communication Science International Secretary Program Telkom University, Pradipta Dirgantara, S.IP., M.Sc., M.I.L., Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Telkom, Abdul Fadli, S.I.Kom., M.A., kerabat Universitas Telkom, kerabat mahasiswa S3 UNS, keluarga promovendus, hingga beberapa tamu undangan VIP dan umum melalui zoom meeting. Humas UNS

Skip to content