Rektor UNS Lantik dan Berikan Kuliah Perdana kepada Maba Pascasarjana

UNS— Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho melantik 237 Mahasiswa Baru (Maba) Program Pascasarjana UNS periode 1 gelombang 2 tahun akademik 2020/2021 secara daring melalui zoom meeting dan disiarkan melalui YouTube universitas sebelas Maret, Senin (28/9/2020). Usai melantik, Prof. Jamal memberikan kuliah perdana kepada Maba Magister dan Doktor dengan tema ‘Yang Muda, Kreatif dan Mendunia’.

“Saya mengucapkan selamat datang kepada para Maba Program Pascasarjana tahun akademik 2020/2021 dan selamat bergabung menjadi bagian penting masyarakat akademik UNS yang memiliki tradisi belajar, meneliti, dan mengabdi untuk kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,” terang Prof. Jamal.

Dalam kuliah perdananya, Prof. Jamal menyampaikan terdapat enam strategi yang bisa dilakukan supaya para mahasiswa Program Pascasarjana yang terdiri dari Maba Program Magister dan Doktor dapat berhasil. Pertama disiplin, kerja keras dan kuasai ilmu di Program Studi (Prodi) yang dipilih. Kedua bina komunikasi atau diskusi dengan Pembimbing Akademik (PA) dan dosen. Ketiga pelajari ilmu dari Prodi atau fakultas lain yang diperlukan. Keempat kuasai bahasa asing terutama Bahasa Inggris. Kelima belajar aktualisasi diri dan membuat jaringan dengan ikut organisasi dan keenam kuatkan iman dan gunakan media sosial dengan cerdas dan beradab.

“Saya berpesan, kuasailah bahasa asing terutama Bahasa Inggris. Dan rajinlah membaca jurnal,” pesan Prof. Jamal.

Selain itu, Prof. Jamal juga menyampaikan kewajiban mahasiswa UNS. Ini sesuai dengan Peraturan Rektor UNS No. 828/H27/KM/ 2007 tentang Tata Tertib Kehidupan Mahasiswa di UNS. Pertama menjaga kewibawaan dan nama baik UNS dengan berhati- hati menggunakan media sosial untuk menyebarkan berita tentang UNS. Kedua menjunjung tinggi ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan belajar, disiplin, jujur dan tekun serta siap berorganisasi. Ketiga berkompetensi dan aktualisasi diri. “Keempat bertingkah laku terhormat dan mematuhi aturan dengan Berketuhanan yang Maha Esa, taat peraturan dan menghormati warga kampus,” imbuhnya.

Memang dari segi usia, UNS masih relatif muda, yakni 44 tahun. Tapi dari sudut reputasi, UNS kaya akan prestasi dan sitasi, antara lain masuk dalam Klaster 1 Pemeringkatan Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Termasuk pengakuan lembaga perankingan dunia Webometrics dan UniRank (University Ranking), yang menempatkan UNS masuk dalam 10 besar Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia pada bulan Juli 2020 lalu. Humas UNS

Reporter: Dwi Hastuti

Skip to content