Rektor UNS Tarik 3.331 Mahasiswa KKN

UNS — Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof Dr Jamal Wiwoho secara simbolik menarik seluruh mahasiswa UNS peserta program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Magetan, Jawa Timur, Selasa (20/8/2019). Program KKN UNS periode XI Bulan Juli-Agustus 2019 diikutisebanyak 3.331 mahasiswa yang tersebar di seluruh Indonesia. Selama 45 hari, para mahasiswa UNS melaksanakan KKN tematik di 20 kabupaten di Jawa Tengah, 9 kabupaten di Jawa Timur, 4 kabupaten di Jawa Barat, 2 kabupaten di DIY dan 20 kabupaten di luar Pulau Jawa.

Sebanyak 174 mahasiswa UNS diterjunkan KKN di Kabupaten Magetan. Mereka ditempatkan di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Parang dan Nguntoronadi. Dalam rangka program kerja KKN Tematik Integratif pada Kabupaten Magetan menghasilkan beberapa produk unggulan, antara lain tematik UMKM dan pengembangan pariwisata.

“Kecamatan Parang berhasil mengembangkan produk UMKM, seperti Batik Parang Selo, tas anyaman, sambel pecel, cupcake bakatul, sambel pecel, manisan dan sirup asam dan sebagainya. Sedang Kecamatan Nguntoronadi menghasilkan lilin aroma therapy, ampyang, stik tempe dan kue kacang tanah, bakso lele, keripik ampas tebu (Kerisbu), tepung tebu dan sebagainya,”ujar Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho, di sela penarikan simbolis mahasiswa KKN di Desa Goranggareng, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Senin (19/8/2019).

Prof Jamal berharap, melalui program KKN ini bisa memberikan pelajaran hidup karena kehidupan di tengah masyarakat itu bukan teori. “Tempat KKN adalah laboratorium kehidupan nyata. Sedangkan di kampus adalah laboratorium teori,” katanya.

Sebelum mereka diterjunkan ke lokasi KKN, sudah ada studi kelayakan sehingga mahasiswa dibekali kemampuan dan kebutuhan masing-masing daerah. Seperti di Magetan, yang dikembangkan UMKM dan pariwisata. Sedangkan di Kabupaten Rote, NTT dikembangkan panel surya untuk menerangi rumah-rumah warga.

Jamal mengatakan, KKN tematik memang didesain tidak sama di setiap daerah. Sementara itu, Bupati Magetan, Suprawoto, pada kesempatan inimengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi kegiatan KKN dari UNS tersebut. Bahkan dirinya berharap masa KKN bisa diperpanjang.

“Setelah selesai KKN dan kembali ke kampus, saya berharap mahasiswa bisa turut memasarkan produk dari Magetan. Serta turut mengembangkan sektor pariwisata, ke depan saya ingin menjadikan Magetan sebagai kabupaten yang unik,” ujarnya. Humas UNS

Skip to content