Riset Grup FISIP UNS Gelar Pelatihan Branding dan Marketing untuk UMKM Kedai Kopi di Solo

Riset Grup FISIP UNS Gelar Pelatihan Branding dan Marketing untuk UMKM Kedai Kopi di Solo

UNS — Riset Grup (RG) pengabdian masyarakat Komunikasi Strategis, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan workshop dan pendampingan bagi Usaha Mikro Kecil dan Manengah (UMKM) Kedai Kopi pada Sabtu (17/9/2022). Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar UMKM kedai kopi mampu meningkatkan penjualan produk ditengah persaingan kedai kopi yang semakin ketat. Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari kegiatan pelatihan yang sudah dilaksanakan pada Juli 2022 di Saudagar Coffee, Laweyan Surakarta. Workshop ini disambut dengan antusiasme peserta yang sangat tinggi dan diikuti oleh 40 kedai kopi di Solo.

Ketua Riset Grup (RG) Komunikasi Strategis, FISIP UNS, Dr. Andre Rahmanto, M.Si. mengatakan, materi yang disampaikan dalam pelatihan ini yaitu Branding, Digital Branding, Copywriting dan Storytelling. Adanya workshop ini diharapkan mampu membuat UMKM Kedai Kopi memaksimalkan branding baik secara konvensional maupun digital sehingga semakin dikenal oleh masyarakat luas dan menarik konsumen lainnya. UMKM kedai kopi dinilai belum bisa konsisten dalam menggunakan media digital untuk aktivitas branding maupun marketing.

“Melalui workshop dan pendampingan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bekal bagi para pemilik kedai kopi di Kota Solo dalam menciptakan pasar kopi yang ramah dan menarik untuk dikunjungi,” terang Dr. Andre.

Dr. Andre menambahkan, bahwa kegiatan ini memiliki urgensi yang sangat penting khususnya setelah masa pandemi.

“Dalam menyikapi persaingan bisnis, para pemilik kedai  perlu mempunyai positioning atau pembeda dengan memiliki keunikan sendiri pada setiap kedai, sehingga konsumen akan selalu ingat. Produk yang dijual tidak hanya kopi saja melainkan keunikan atau ciri khas masing-masing kedai baik berupa tempat, playlist atau service yang diberikan. Seperti beberapa kedai yang memiliki keunikan Coffee and Library, Coffee and Style dan lain sebagainya,” terang Dr. Andre.

Digital branding juga sangatlah penting, mengingat saat ini seluruh aspek kehidupan berhubungan dengan teknologi digital. Penggunaan media sosial sebagai salah satu cara dalam penciptaan digital branding bagi UMKM Kedai Kopi.

Bukan hanya mengajak UMKM kedai kopi dalam membranding, kegiatan Workshop mengajak secara langsung para pemilik kedai kopi untuk mempraktikkan pembuatan copywriting dan storytelling. Kemampuan copywriting dan storytelling pada produk akan meningkatkan penjualan dan omset baik secara langsung ataupun online.

Arilisa sebagai salah satu pemateri acara Workshop tersebut mengatakan pentingnya copywriting sebagai sebuah konten untuk menciptakan branding produk.

“Konten merupakan bagian yang sangat penting, khususnya copywriting. Untuk menciptakan branding sebuah produk harus ada cerita yang menarik. Kata atau kalimat menjadi senjata utama agar dapat dengan mudah dipahami oleh target pasar kita,” tutur Arilisa

Saat ini UMKM Kedai Kopi tumbuh sangat pesat di kota Solo, selain menjadi meeting point juga digunakan sebagai lokasi bekerja. Pemilik usaha kedai kopi semakin bersaing untuk merebutkan pelanggan dengan sajian minuman kopi berkualitas dengan harga terjangkau dan konsep gerai lebih sederhana. Sasaran dalam kegiatan ini adalah owner atau pemilik kedai di Kota Solo. 

Shafri selaku pemilik kedai dan penggiat kopi di Kota Solo menjelaskan bahwa saat ini aktivitas penjualan UMKM kedai kopi di Solo mengalami naik turun karena banyaknya persaingan UMKM kedai kopi, selain itu para pelaku UMKM kedai kopi masih belum memahami pentingnya segmentasi pasar  untuk membranding kedai mereka. Humas UNS

Reporter: Adisti Daniella
Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content