Sambangi Universitas Udayana, Dewan Profesor UNS adakan FGD Pancasila

Sambangi Universitas Udayana, Dewan Profesor UNS adakan FGD Pancasila

UNS — Dewan Profesor (DP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan Focus Group Discussion (FGD) tentang implementasi nilai-nilai Pancasila di Perguruan Tinggi. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Pascasarjana Universitas Udayana, Rabu (9/11/2022).

Diskusi digagas Panitia Kerja (Panja) UNS Pelopor dan Benteng Pancasila. Dalam penyelenggaraannya, DP UNS bekerja sama dengan Forum Guru Besar (FGB) Universitas Udayana dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). FGD bertujuan untuk berbagi praktik baik (best practice) implementasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi.

Perwakilan DP UNS dalam FGD diantaranya Ketua Panja UNS Pelopor dan Benteng Pancasila, Prof. Dr. Triyanto, M.Hum., beserta anggota Prof. Dr Leo Agung S, M.Pd., Prof. Sumarlam, Prof. Suciati, Dr. Winarno, Dr. Suryo Ediyono, Dr. Triana, dan Dr. Muhtarom.

Sedangkan, perwakilan Universitas Udayana dalam FGD yaitu Ketua FGB Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD., beserta para anggota FGB, dosen, dan mahasiswa Universitas Udayana. Perwakilan BPIP yakni Direktur Pengkajian Implementasi Ideologi Pancasila, Dr. Irene Camelyn Sinaga, AP., M.Pd., bersama para staf BPIP.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Triyanto mengatakan bahwa FGD ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas Panja Pancasila untuk merumuskan Naskah Akademik UNS sebagai Pelopor dan Benteng Pancasila. Menurut Prof. Triyanto, Bali dipilih sebagai lokasi karena memiliki banyak nilai-nilai lokal yang merupakan bagian dari implementasi nilai-nilai Pancasila.

“UNS yang saat ini sudah memiliki enam tempat ibadah untuk enam agama resmi di Indonesia perlu diperkuat lagi dengan penawaran gagasan akademik tentang bagaimana seharusnya kampus sebagai pelopor dan benteng Pancasila,” terang Prof. Triyanto.

Bahkan, Prof. Ketut Suastika menyatakan sangat senang dengan kunjungan DP UNS. Hal ini karena Universitas Udayana sejak lama punya rencana mengadakan FGD dengan topik Pancasila. Namun, hal tersebut belum sempat terwujud. Universitas Udayana pun menyatakan siap bekerja sama dengan UNS dan BPIP untuk mempromosikan nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi.

Lebih lanjut, Dr. Irene Camelyn Sinaga menyatakan bahwa BPIP sangat membutuhkan perguruan tinggi melaksanakan tugas penanaman ideologi Pancasila. Komunikasi antara BPIP dengan perguruan tinggi amat penting dalam memperkuat ideologi Pancasila.

“BPIP siap membangun komunikasi dengan perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila,” terang Dr. Irene. Humas UNS

Reporter: Rangga Pangestu Adji
Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content