Sebanyak 14 Kelompok KKN UNS di Sukoharjo Resmi Ditarik

UNS — Penarikan secara simbolis kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Periode Januari-Februari 2021 di Kabupaten Sukoharjo dilaksanakan pada Rabu (24/2/2021). Wakil Rektor Bidang Umum dan Sumber Daya Manusia (SDM) UNS, Prof. Bandi menghadiri kegiatan tersebut secara langsung di Balai Desa Kateguhan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Dalam kesempatan tersebut turut hadir Kepala Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Kabupaten Sukoharjo, Agus Purwanto S.E., M. M., Sekretaris Kecamatan Tawangsari, Bambang Sumirat dan Kepala Desa Kateguhan, Giyanto.

Dalam laporannya Prof. Bandi menyampaikan terdapat 14 kelompok KKN yaitu kelompok 112 sampai 125 yang tersebar di 10 kecamatan. Apresiasi juga disampaikan kepada perwakilan mahasiswa yang hadir dalam kegiatan tersebut dengan mengabsen satu persatu perwakilannya.

“Dari kelompok 113 membuat wastafel cuci tangan sistem injak yang saat ini memang sudah dibutuhkan karena Covid-19,” tutur Prof. Bandi melanjutkan satu persatu laporan program kerja unggulan dari masing-masing kelompok.

Perwakilan kelompok 125, Mouna Ugiya Ningrum menceritakan kepada tim uns.ac.id tentang program unggulan mereka yaitu membuat teh telang. Ia menceritakan bahwa wilayahnya di Desa Kateguhan, Tawangsari ini terdapat tumbuhan telang yang bisa dimanfaatkan untuk membuat minuman dan pewarna alami.

“Ini salah satu produknya (sembari menunjukkan masker yang digunakan). Masker ini dibuat dari pewarna alami,” tutur Mouna.

Cerita lain datang dari Muhammad Sauqi S, mahasiswa Fakultas Pertanian (FP) angkatan 2017 perwakilan dari kelompok KKN 120. Sauqi menceritakan dirinya membuat Aquascape Terrarium sebagai program yang ditujukan untuk memberikan hiburan sekaligus edukasi kepada anak-anak.

“Jadi karena anak-anak ini banyak dirumah maka saya dan teman-teman menginisiasi untuk membuat Aquascape Terrarium. Selain mengajari membuat Aquascape Terrarium ini, hasilnya bisa dimanfaatkan juga untuk menghias rumah,” imbuh Sauqi.

Produk lain yang dihasilkan oleh kelompok KKN di Kabupaten Sukoharjo adalah termoinfrared, pemetaan potensi wilayah desa, pupuk organik cair, hand sanitizer injak, pemanfaatan barang bekas untuk media tanam, dan beragam minuman herbal. Humas UNS

Reporter: Ratri Hapsari
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content