Semangat Olahraga dan Kontribusi IKA FKOR UNS Menuju Indonesia Maju

UNS – Wedangan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali digelar pada Rabu (14/10/2020). Dalam kesempatan tersebut, alumni Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS dihadirkan dengan mengangkat tema `Masyarakat Sehat Melalui Olahraga Untuk Indonesia Maju`. Kegiatan yang dibuka secara virtual melalui Zoom Clouds Meeting ini dibuka langsung oleh Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho.

Mengawali kesadaran giat berolahraga, Kepala Program Studi (Kaprodi) S3 UNS, Prof. M. Furqon Hidayatullah menjelaskan terkait slogan FKOR UNS yaitu `Longlife Learner & Exerciser`. Slogan ini memiliki tujuan untuk memotivasi sivitas akademika di FKOR UNS menjadi pembelajar sepanjang hayat dan bisa menjaga kesehatannya.

`Longlife Learner` dimaknai sebagai upaya untuk bisa belajar terus menerus tanpa mengenal usia dan posisi yang telah diraihnya. Menurut Prof. Furqon, semangat tersebut akan terus relevan dimasa kini yang mengalami perubahan dan perkembangan secara cepat. Hal tersebut juga perlu ditunjang oleh semangat `Longlife Exercise` untuk menjaga kebugaran seseorang.

Sementara itu, Drs. H. Yudi Sutoyo, M.M menyampaikan terkait pola pembinaan atlet secara nasional. Pada kesempatan ini Yudi menyampaikan supaya kedepannya pemerintah bisa memberikan perhatian kepada atlet-atlet yang berpotensi. Terdapat tiga hal yang bisa dilakukan secara bertahap, berjenjang dan terus menerus yaitu dengan pemasalan, pembibitan dan pembinaan prestasi. Kegiatan pemasalan ini bisa dimulai dari bangku sekolah dan memperkenalkannya kepada siswa. Kemudian dilanjutkan dengan pembibitan melalui pertandingan antar sekolah untuk menjaring atlet yang berpotensi untuk dibina ditingkat nasional.

Menurut pengalaman beliau ketika menjadi Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta, tiga tahap tersebut telah dilaksanakan dan membuahkan hasil. Beberapa prestasi yang telah diraih oleh Provinsi DKI Jakarta ialah menjadi juara umum dalam ketiga ajang bergengsi nasional yaitu Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS), Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) dan Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Atlet yang berbakat itu akan berhasil dengan baik ketika memiliki pelatih yang profesional,” imbuh Yudi.

Selain itu, beliau juga menambahkan dukungan fasilitas untuk berlatih serta kesempatan berkompetisi secara berkala dengan tujuan menambah jam terbang atlet.

Sejalan dengan pendapat Yudi terkait pentingnya pola pembinaan yang tepat bagi atlet nasional, Dr. Rony Syaifullah selaku atlet dan pelatih nasional pencak silat menyampaikan bahwa dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan bagi kemajuan olahraga Indonesia. Dalam kesempatan tersebut Rony juga menyampaikan kontribusi yang telah dilakukan oleh mahasiswa dan alumni dari FKOR UNS untuk Indonesia khususnya pada cabang olahraga pencak silat di ajang ASIAN GAMES tahun 2018 lalu. Cabor pencak silat dengan Rony sebagai pelatih, berhasil menyumbangkan 14 medali emas untuk Indonesia.

“Mereka yang berani, disiplin, serius dan tidak egoislah yang mampu sampai pada level elite. Dengan bakat yang dimiliki dan ikhtiar yang maksimal jadilah mereka orang yang berhasil,” tutur Rony.

Wedangan yang dimoderatori oleh Febriani Fajar E., M.Or., Ph.D ini juga dihadiri oleh Ketua Umum IKA UNS, Dr. Budi Harto, M.M., Dekan FKOR, Dr. Sapta Kunta Purnama M.Pd., Brigjen TNI Drs, Moch. Amin, M.M selaku Kabinda Kalimantan Timur dan Kol. Kes. Dr. Yulianto Hadi, M.M yang saat ini menjabat sebagai Kepala Sekolah SMA Pradita Dirgantara. Humas UNS

Reporter: Ratri Hapsari
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content