Search
Close this search box.

Desain WPAP Mahasiswa FEB Semarakkan Perhelatan EURO 2016

Ajang EURO 2016 Buat Karya Gilang Mendunia

Piala Eropa 2016 (UEFA EURO 2016) yang tahun ini dihelat di Prancis kini tengah menyita perhatian pecinta sepak bola di seluruh dunia. Euforia ajang kejuaraan sepak bola negara-negara Eropa yang diselenggarakan empat tahun sekali ini begitu kental terasa, tak terkecuali di Indonesia. Tak hanya sebagai penonton saja, kali ini masyarakat Indonesia perlu bangga karena memiliki anak bangsa yang menghasilkan karya dalam rangka menyemarakkan pelaksaanaan Piala Eropa 2016.

Gilang
Gilang Bogy.

Adalah Gilang Bogy Indiana Saputra, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) Surakarta yang sukses memperkenalkan karyanya di mata dunia. Melalui kreativitasnya, Gilang Bogy telah membuat 24 desain foto anggota tim nasional sepak bola Jerman dengan teknik Wedha’s Pop Art Portrait (WPAP). WPAP adalah desain gambar dengan teknik menarik garis lurus hingga membentuk bidang-bidang (kotak-kotak) dengan pewarnaan yang menyesuaikan cahaya asli dari objek tanpa menghilangkan karakter dari gambar itu sendiri. WPAP sendiri mulai diperkenalkan dan populer sekitar tahun 1990-an di dunia desain Indonesia.

Dilansir dari metrotvnews.com, Gilang Bogy membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan untuk menyelesaikan desain Andre Schurrle dan kawan-kawan. Untuk setiap foto pemain, memiliki waktu penyelesaian berbeda-beda dari mulai 4 jam hingga 2 hari, tergantung tingkat kesulitan masing-masing foto. Desain  pemain tim nasional sepak bola Jerman karya Gilang Bogy kini tengah menghiasi kemasan kaleng produk minuman internasional untuk cakupan distribusi di Jerman. Produk minuman tersebut merupakan salah satu sponsor Piala Eropa 2016. Perusahaan minuman tersebut tertarik saat melihat beberapa desain yang Gilang Bogy unggah di akun Instagramnya @gilangbogy. Tak berapa lama, Gilang Bogy mendapatkan email berisikan tawaran kerja sama yang kemudian disetujuinya.

EURO
Karya Gilang yang digunakan sebagai gambar kaleng salah satu produk minuman. Sumber foto: instagram @cocacola_de

Gilang Bogy mengaku bahwa ia mengenal teknik WPAP sekitar tahun 2013 dan belajar secara otodidak melalui situs facebook dan forum-forum diskusi WPAP. Melalui forum-forum semacam itulah, kreativitasnya terasah hingga mampu menjuarai berbagai kompetisi desain. Tak hanya sampai di situ, Gilang Bogy juga kerap kali mendapatkan pesanan desain dari masyarakat di belahan dunia lain seperti Rusia, Israel, Jerman, hingga Amerika Serikat. [anggiayu.red.uns.ac.id]

Scroll to Top
Skip to content