Seminar From Zero to Hero FKIP UNS Ajak Mahasiswa Berproses dari Nol

UNS – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Pendidikan Bahasa Inggris English Student Asosiation (ESA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret (FKIP UNS) Surakarta mengadakan National Motivational Seminar yang di adakan di Aula Gedung F FKIP UNS pada Sabtu (21/4/2018). Seminar dengan tema “From Zero to Hero” ini merupakan rangkaian acara dari ESA’S FAIR XV 2018.

“Jatuh adalah hal yang biasa dan bangkit merupakan hal yang luar biasa. Itulah salah satu alasan terselenggaranya acara ini, yakni untuk mengukuhkan kembali energi dan semangat baru untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Mari kita nikmati proses saat ini dari awal hingga akhir, karena tanpa mencintai suatu proses kita jauh dari kata sukses,” jelas Wiwid selaku ketua acara National Motivational Seminar.

Empat pembicara dihadirkan sebagai misi untuk memacu para mahasiswa untuk mengisi energi dan semangat mahasiswa agar bisa menjadi Hero yang mampu berkarya bagi bangsa dan negara. Mereka adalah Billy Mambrasar (CEO dan Co-Founder of Kitong Bisa dan Alumni Oxford University, Inggris), Zindi Willy Arya (CEO of Science Society), Bayu Ape (Creator of KomikApe), dan Wira Setianegara (Stand Up Comedian dan penulis). Hadir pula dekan FKIP UNS Joko Nurkamto dan para dosen FKIP UNS.

Dalam sambutannya, Joko menghimbau para mahasiswa untuk tidak hanya fokus pada bidang yang digelutinya, tetapi juga harus mencari terobosan lain yang dapat membantu mendapatkan pekerjaan setelah lulus.

“Terobosan-terobsan dalam mendapat pekerjaan itu sangat penting. Saya sangat mendorong melalui acara ini mahasiswa dapat mencari terobosan agar memiliki konsep yang luas tidak hanya berpikir linier, berpikir seperti mata kuda yang hanya melihat lurus tidak tahu kanan kiri,” himbau Joko.

Keempat pembicara sepakat mengartikan Hero sebagai orang yang mampu bermanfaat bagi orang lain. Perjuangan seorang Hero dilihat dari cara melakoni proses dari titik nol menuju titik 100 dan sukses. Billy memulai perjuangannya untuk bisa kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) hingga ke Oxford dan berujung pada sebuah perusahaan yang saat ini sangat berjasa dalam dunia pendidikan bagi orang-orang pedalaman.

“Bagi saya Hero itu simpel banget, yaitu seseorang yang memiliki kerendahan hati untuk mau menolong orang lain,” pungkas Billy.

Wira Setianegara, sebagai salah satu pembicara National  Motivational Seminar

Wira juga turut berbagi kisah yang menginspirasi para peserta bahwa perjalanan untuk menjadi hebat tidaklah mudah. Ada banyak kegagalan yang telah dilewati namun komika satu ini tidak mengenal kata menyerah.

“Kalau misalkan saya dulu nggak ditinggal nikah, mungkin saya nggak akan jadi seperti ini sekarang. Sakit hati itu diperlukan dalam sebuah proses, maka sakit hatilah kalau mau sukses. Nggak ya becanda,” gurau Wira di sela pemaparan materinya. humas.red.uns/Imr/Dty

Skip to content