Siapkan Pendidik Berkualitas di Era Merdeka Belajar, S-2 PBI UNS Adakan Seminar Nasional

Siapkan Pendidik Berkualitas di Era Merdeka Belajar, S-2 PBI UNS Adakan Seminar Nasional

UNS — Program studi (Prodi) S-2 Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan seminar nasional bertajuk “Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Era Merdeka Belajar” pada Sabtu (17/9/2022). Seminar digelar secara daring dan luring yang bertempat di Gedung G lantai 3 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Seminar diadakan sebagai respons Prodi S-2 PBI UNS terhadap pembaruan di bidang pendidikan yang kini telah memasuki era merdeka belajar.

Seminar diikuti oleh mahasiswa dari berbagai jenjang serta tenaga pengajar baik guru maupun dosen. Pembukaan acara dilakukan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP, Prof. Dr. Slamet Subiyantoro, M.Si. Beliau menyambut baik pelaksanaan seminar ini.

“Saya berharap agar para peserta baik yang hadir secara daring dan juga luring dapat menambah wawasan dan pengetahuannya, khususnya di bidang pengajaran bahasa sehingga tidak tertinggal di masa perubahan ini,” ujarnya.

Acara inti dari seminar ini berupa pemaparan makalah oleh tiga narasumber utama dengan berbagai latar belakang di bidang pendidikan dan pengajaran yang kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab dengan peserta. Makalah pertama disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Dr. Uswatun Khasanah, M.Pd. Beliau menyampaikan materi dengan judul “Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Era Merdeka Belajar”.

Makalah kedua disampaikan oleh Kepala Program Studi S-2 Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNS, Dr. Sumarwati, M.Pd. Materi yang disampaikan oleh Dr. Sumarwati, M.Pd. berfokus pada pemanfaatan kearifan lokal dalam pembelajaran dengan judul “Kearifan Lokal: Riset dan Pembelajarannya”.

Sementara itu, makalah terakhir disampaikan oleh pengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dan dosen Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (Unnes), Wati Istanti, S.Pd., M.Pd. Makalah yang disampaikan Wati Istanti berfokus pada pengajaran BIPA.

Seminar tidak hanya diisi dengan penyampaian materi yang menarik oleh tiga narasumber, tetapi juga diramaikan dengan sesi tanya jawab yang disambut antusias oleh peserta. Salah seorang peserta bernama Arul Pidayah menyampaikan pertanyaan mengenai bagaimana cara meningkatkan motivasi belajar, mengembangkan karakter, dan membudayakan literasi kepada peserta didik di tengah masa peralihan pembelajaran dari yang awalnya daring menjadi pembelajaran luring. Hal tersebut merupakan keresahan yang banyak dialami oleh tenaga pengajar dewasa ini.

Dr. Uswatun Khasanah, M.Pd. menjawab bahwa salah satu strategi yaitu inovasi dengan melaksanakan perlombaan atau memunculkan suasana kompetisi tiada henti sehingga anak memiliki kesadaran bahwa minat dan motivasi mereka juga masih diperlukan dan dibutuhkan. Beliau menambahkan bahwa memberikan kepercayaan dan kebanggaan kepada anak merupakan kunci penting.

Acara seminar ditutup dengan pemaparan lima artikel terpilih dari mahasiswa S-2 Pendidikan Bahasa Indonesia dan sesi diskusi. Pemakalah pertama adalah Galina Warjayanti yang memaparkan makalah dengan judul “Merdeka Belajar pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA/SMK Kabupaten Sambas”. Pemakalah kedua adalah Eko Setyawan yang memaparkan makalah berjudul “Kolaborasi Pembelajaran Berbasis Masalah Lingkungan pada Era Merdeka Belajar”. Pemakalah ketiga adalah Amaylia Galuh Mitaviana yang menyampaikan makalah tentang “Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar Berbasis Teknologi pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah”. Pemakalah keempat adalah Dhelinta Fitri Pramadhanti yang menyampaikan makalah mengenai “Kelayakan Isi Modul Ajar Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Belajar Kelas IX SMP”. Sementara itu, pemakalah terakhir adalah Iqbal Syahrul Akbar Al Aziz yang memaparkan makalah dengan judul “Penggunaan Media Teka Teki Silang Sebagai Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Era Merdeka Belajar”.

Meski tidak semua peserta seminar mendapat kesempatan untuk memaparkan artikel yang telah dikirimkan, nantinya artikel-artikel tersebut akan dihimpun dan diterbitkan menjadi sebuah prosiding. Kepala Prodi S-2 PBI FKIP UNS, Dr. Sumarwati menyampaikan bahwa seminar dilaksanakan tidak hanya untuk menambah wawasan dan pengetahuan para peserta secara umum, tetapi juga memberi mahasiswa wadah untuk mengomunikasikan gagasan baik dalam bentuk lisan maupun tulisan serta melatih kemampuan berpikir dan bernalar.

“Mengomunikasikan gagasan baik secara lisan maupun tulisan serta melatih kemampuan berpikir dan bernalar penting dimiliki pendidik untuk beradaptasi di era merdeka belajar dan juga persaingan global dewasa ini,” tutup Dr. Sumarwati. Humas UNS

Reporter: Ida Fitriyah
Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content