SIM UNS Bagikan Tips Mendapat Beasiswa Student Exchange Abroad

UNS – Studi Ilmiah Mahasiswa (SIM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Diskusi Anak Ilmiah (DAI) ke-4 dengan tema Getting Yourself a Scholarship for A Student Exchange Abroad and Beyond, Sabtu (13/6/2020) melalui aplikasi Google Meet. Diskusi ini menghadirkan Angelo Abil Wijaya yang merupakan penerima beasiswa Erasmus di University of Glasgow, United Kingdom pada tahun 2017.

Diskusi ini dibuka oleh Prof. Eddy Heraldy yang merupakan pembina SIM UNS. Guru Besar Bidang Ilmu Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNS ini, mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh SIM UNS.

“Saya berharap lulusan UNS dapat melanjutkan studi di luar negeri. Tentu, hal ini harus dipersiapkan sedini mungkin,” terang Prof. Eddy.

Pada kesempatan ini, Angelo memaparkan bagaimana cara mendapatkan beasiswa untuk program exchange. Dalam mengikuti exchange, terdapat beberapa hal yang harus disiapkan yakni dokumen, rencana studi, dan pernyataan tujuan. Dokumen sangat memegang peranan penting dalam mengikuti exchange. Dokumen yang diperlukan seperti IPK, hasil IELTS, dan segala berkas yang tercantum dalam persyaratan. Rencana studi mencakup hal-hal apa yang ingin dicapai ketika melakukan exchange, buat sedetail mungkin agar meyakinkan pewawancara.

Ketika urusan berkas telah selesai, tahapan selanjutnya adalah wawancara. Angelo menyatakan bahwa wawancara seharusnya bukanlah sesuatu yang menakutkan.

“Wawancara seharusnya dapat menjadi ajang untuk menunjukkan nilai tambah yang dimiliki kepada para pewawancara. Ketika wawancara berlangsung, usahakan untuk dapat menjabarkan hal positif apa yang bisa didapat. Kepercayaan diri perlu namun jangan terkesan angkuh dan terlalu percaya diri akan kemampuan yang dimiliki,” terang Angelo.

Terdapat beberapa strategi ketika hendak mengikuti exchange ala Angelo. Pertama, siapkan diri sedini mungkin, jangan sampai persiapan hanya seadanya yang dapat berakibat kekecewaan. Strategi kedua adalah pilih kampus yang baik dengan jurusan masing-masing yang bereputasi baik pula. Kemudian, konsistensi juga diperlukan dalam mencapai tujuan.

“Lawan terbesar kalian bukan orang lain, lawan terbesar kalian adalah diri sendiri,” pesan Angelo.Humas UNS/Zalfaa/Dwi

Skip to content