Solusi Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Melalui Vertical Garden oleh Tim KKN UNS

UNS — Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang dilaksanakan saat pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat mahasiswa untuk berbagi ilmu. Salah satunya melalui program yang diadakan oleh Tim KKN Kelompok 97 di Dukuh Duwet, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali. Mereka  memperkenalkan program kerja berupa vertical garden dengan memanfaatkan limbah botol plastik sebagai alternatif media tanam.

Ketua KKN, Ahmad Karim menjelaskan bahwa vertical garden dilaksanakan mengingat sampah plastik merupakan masalah serius yang belum terselesaikan sampai saat ini. Program ini diawali dengan pemaparan dan pembuatan contoh vertical garden.

“Alat dan bahan yang diperlukan ialah kerangka kayu, botol bekas, gunting, bibit tanaman, kuas, cat, pilox, dan pupuk organik.  Setelah itu, program dilanjutkan dengan praktik pembuatan vertical garden bersama ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dukuh Duwet. Setelah memberikan materi dan penjelasan mengenai tata cara pembuatan, ibu-ibu tersebut melakukan praktik pembuatan vertical garden langsung dengan melukis botol bekas sesuai kreativitas masing-masing,” terang Ahmad Karim pada Jumat (12/3/2021).

Dalam pelaksanaan, para ibu PKK diberi tahu bahwa pembuatan vertical garden dapat menggunakan bahan apa saja selain limbah botol plastik. Penggunaan limbah botol plastik ini dilandasi oleh penumpukan limbah plastik di rumah warga dan untuk menciptakan kebiasaan peduli lingkungan. Program kerja ini juga disambut antusias oleh ibu-ibu maupun pihak RT.

“Program vertical garden dilaksanakan sebagai salah satu bentuk kepedulian sampah botol plastik yang kemudian disulap menjadi barang lebih berguna. Program tersebut dilaksanakan di salah satu rumah RT Dukuh Duwet secara bertahap, yaitu sosialisasi mengenai vertical garden dan sosialisasi mengenai cuci tangan yang baik dan benar bersama warga yang hadir,” imbuh Ahmad Karim.

Sebagai salah satu program kerja tim KKN UNS 97, sosialisasi cuci tangan juga diharapkan mampu membuat warga lebih sadar akan pentingnya mencuci tangan yang baik dan benar. Respons warga juga terlihat dari antusiasme saat membuat vertical garden bersama mahasiswa. Ahmad karim berharap melalui program ini semoga dapat memberikan edukasi kepada warga mengenai limbah plastik sehingga masalah limbah plastik di Dukuh Duwet dapat ditangani dengan solusi yang kreatif.

Selain vertical garden, Proker kerja lainnya yang dilaksanakan tim KKN UNS 97 adalah pelatihan tie-dye masker bersama anak-anak TPA Dukuh Duwet. Sama halnya seperti vertical garden, program ini juga mendapat respons positif dari masyarakat terutama di kalangan anak-anak. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content