Sulap Blotong Tebu dan Cangkang Keong jadi Papan Partisi

UNS–Keong sawah merupakan hama pertanian yang dapat merusak tanaman padi dan sangat merugikan. Namun saat ini keong sawah banyak dibudidayakan oleh masyarakat karena dagingnya memiliki banyak manfaat. Adanya pemanfaatan daging keong sawah berdampak pada jumlah limbah cangkang keong sawah yang melimpah. Selain itu, Indonesia merupakan negara penghasil tebu cukup besar di dunia. Menurut data FAO tahun 2015, Indonesia menduduki peringkat ke-9 dengan produksi tebu per tahun 28,4 juta ton. Blotong tebu merupakan limbah hasil produksi pembuatan gula yang dapat mencemari lingkungan.

Dengan latar belakang untuk mengurangi limbah cangkang keong sawah dan blotong tebu mendorong tiga mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, yaitu Ineke Bela Ramdani dari D3 Teknik Sipil, Jeesica Hermayanti Pratama dari S1 Kimia dan Fajar Julian Santosa dari S1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian dengan dosen pembimbing Widi Hartono melakukan penelitian tentang Smart-Partisi (Papan partisi kedap suara, anti jamur, tahan air dan api). Ide penelitian SMART-PARTISI ini mereka tuangkan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2019 dan lolos didanai oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi  (Kemenristekdikti)

“Smart-Partisi ini kami buat agar dapat mengurangi permasalahan lingkungan terutama limbah cangkang keong dan blotong tebu. Selain itu, mengingat Indonesia terletak pada wilayah geografis yang rawan gempa sehingga dibutuhkan material yang ringan untuk mengurangi risiko korban gempa”, Kata Ineke, Rabu (3/7/2019).

Smart-Partisi merupakan sebuah inovasi papan partisi dengan bahan campuran cangkang keong sawah dan blotong tebu. Kandungan CaO dalam cangkang keong sawah diharapkan dapat mengurangi penggunaan semen serta kandungan karbon dan silica dalam blotong tebu diharapkan dapat menyerap bunyi, dengan teknologi coating TiO2 dan Al2O3 menjadikan partisi anti jamur dan tahan api. Smart-Partisi memiliki keunggulan kedap suara, anti jamur, tahan air dan api. Karya hasil penelitian ini merupakan karya pertama yang belum pernah ada sebelumnya dan sedang diajukan untuk permohonan paten serta hak cipta.

Melalui penelitian ini, harapannya SMART-PARTISI dapat menjadi inovasi bagi pembangunan di Indonesia serta dapat mengurangi limbah cangkang keong sawah dan blotong tebu. Humas UNS/ Dwi

Skip to content