Tangkal Radikalisme Lewat Budaya, UNS Adakan Pagelaran Wayang

UNS – Wujud komitmen Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sebagai kampus banteng pancasila, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menyelenggarakan pagelaran wayang pada Sabtu, (27/7/2019) malam di pelataran gedung 2 FEB UNS. Pagelaran wayang tersebut sekaligus menegaskan bahwa pendekatan budaya bisa menjadi salah satu cara untuk menangkal radikalisme.

Pagelaran wayang yang mengangkat cerita “Wisanggeni Lair” tersebut merupakan kerjasama antara FEB UNS, Komisi I DPR RI dan Kementerian Kominfo. Dr. H. Abdul Kharis Almasyari, M.Si selaku Ketua Komisi I DPR RI turut hadir dalam pagelaran wayang.  Adapun, sebagai dalang adalah Ki Warseno Slenk yang akan menempuh Pendidikan doktor di UNS.

Filosofi Wisanggeni berkaitan dengan masalah jati diri bangsa, Wisanggeni merupakan anak dari Arjuna dengan bidadari. Hal itu merupakan proses yang tidak lazim, satria menikahi bidadari untuk menyelamatkan tatanan dunia yang mula rusak, yaitu dengan menghadirkan Wisanggeni yang datang sebagai penyelamat.

“Pagelaran wayang ini merupakan salah satu bentuk upaya UNS sebagai banteng Pancasila, karena dari berbagai informasi, radikalisme telah terungkap di beberapa perguruan tinggi negeri, 7 perguruan tinggi dengan ribuan mahasiswa dan ratusan dosen telah dinyatakan terpapar radikalisme. Maka FEB sebagai salah satu elemen yang menyatakan dirinya banteng Pancasila berupaya untuk menanggulangi radikalisme tersebut dengan mengadakan berbagai program” ujarDekan FEB UNS, Prof Djoko Suhardjanto dalam sambutannya.

Prof Djoko menambahkan, pagelaran wayang ini merupakan kali pertama diadakan oleh FEB UNS dan merupakan serangkaian acara dengan Seminar Nasional tentang “Upaya Menangkal Radikalisme melalui Pendekatan Budaya” yang diselenggarakan pagi hari di hari yang sama.

“Ke depannya, FEB UNS berencana akan mengadakan kegiatan-kegiatan kebudayaan dengan tujuan untuk membumikan budaya lokal dan merevitalisasi kegiatan-kegiatan kebudayaan oleh sivitas akademika agar UNS bisa go internasional. Selain itu, salah satu tujuan penyelenggaraan acara ini untuk mempererat hubungan antara mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni, dan masyarakat sekitar kampus,” tambah Prof Djoko. Humas UNS/Isna

Skip to content