Tifa dan Tika, Si Kembar FT UNS Pemilik IPK 3,85

Kembar Tifa dan Tika pemilik IPK 3,85 dari Fakultas Teknik UNS.
Kembar Tifa dan Tika pemilik IPK 3,85 dari Fakultas Teknik UNS.

Ada yang menarik dari prosesi wisuda Universitas Sebelas Maret Periode I Tahun Ajaran 2015/2016, Sabtu (5/9/2015) lalu. Wisudawan lulus dengan predikat cumlaude itu sudah biasa. Tapi bagaimana bila kembar bersaudara lulus dengan IPK kembar? Unik. Itulah Tifa Paramitha dan Tika Paramitha, wisudawan kembar Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik UNS. Keduanya lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,85.

Sewaktu SMA, kembar kelahiran 19 Agustus 1993 ini memiliki minat yang sama pada mata pelajaran Kimia dan memutuskan mendaftar di UNS pada 2011 silam. Melewati masa-masa studi di UNS, selain belajar kedua aktif pula di Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia. Ditanya tentang strategi belajar, kedua kompak tersenyum. “Sebenarnya belajar rajin aja sih. Kalau mau ujian belajar berdua. Nanti kalau saya nggak bisa, minta diajari dia, gantian,” jawab Tika sembari meminta persetujuan Tifa.

kembar UNS s

Meski memperoleh IPK yang sama persis, kembar asal Ngadirojo, Pacitan ini tak lantas selalu mendapat IP sama tiap semester. Sedang untuk skripsi, keduanya kompak mengambil judul Prarancangan Pabrik Aniline dari Hidrogenasi Nitrobenzene Fase Uap Kapasitas 44000 Ton/Tahun. Tifa beralasan, Aniline banyak digunakan namun rancangan pabliknya belum ada di Indonesia.

Samuji, ayah kembar Tifa dan tika menceritakan kedekatan dua anaknya. “Dulu sewaktu mau kuliah ditanya bagaimana misal satu di Surabaya, satunya di Solo atau Jogja. Yang kecil jawab gini, ‘Ora papa pisah, paling-paling ora enak mangan sak wulan (Tidak apa-apa pisah, paling jadi tidak enak makan satu bulan’,” ujar Samuji menceritakan kepolosan anak kembarnya. Jawaban yang menyentuh itu akhirnya mengantarkan si kembar kuliah di tempat yang sama, jurusan yang sama, menempati kos bersama hingga keduanya lulus bersama.

“Ini sangat membanggakan, dua-duanya bisa cumlaude dan IPKnya 3,85. Saya berharap dua-duanya bisa sekolah lagi dan dua-duanya bisa mendaftar LPDP beasiswa luar negeri. Ada banyak beasiswa ke luar negeri,” harap Sholihin As’ad, Dekan Fakultas Teknik pada saat ditanya mengenai prestasi kembar dari FT UNS ini.[](nana.red.uns.ac.id)

Skip to content