Tim KKN 209 UNS Beri Penyuluhan dan Aplikasi Booster Kelengkeng di Desa Kaliwedi, Sragen

Tim KKN 209 UNS Beri Penyuluhan dan Aplikasi Booster Kelengkeng di Desa Kaliwedi, Sragen

UNS — Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 209 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta membangun kembali antusiasme warga Desa Kaliwedi, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen dengan fasilitasi kegiatan penyuluhan dan pengaplikasian booster tanaman kelengkeng. Booster yang digunakan mengandung unsur utama yaitu Nitrogen (urea dan ZA), Phosphor (TSP dan DSP), Kalium, dan KCl (KCl dan KClO4). Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyukseskan program pengembangan kebun kelengkeng Itoh yang bernilai ekonomi tinggi di wilayah desa.

Diawali melalui pemberian 1 buah bibit tanaman kelengkeng oleh Pemerintah Desa Kaliwedi pada setiap warganya. Sebagai salah satu jenis tanaman tahunan yang membutuhkan waktu sekitar 2-3 tahun untuk pertama kali berbuah, diperlukan perawatan secara berkala dan teratur. Pada waktu yang tepat, aplikasi booster juga bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi buah kelengkeng. Namun demikian, belum semua masyarakat Desa Kaliwedi memiliki keterampilan untuk mengaplikasikan booster pada tanaman kelengkengnya. Sebagian warga telah mengenal istilah booster, tetapi belum memahami secara detail dan belum pernah mengaplikasikannya.

Penanggung Jawab Program KKN, Rafif Fairuz menjelaskan bahwa tujuan dari program penyuluhan dan pengaplikasian booster tanaman kelengkeng yakni memperkenalkan booster kepada masyarakat Desa Kaliwedi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (21/8/2023) dan Rabu (23/8/2023).

“Aplikasi booster untuk satu tanaman kelengkeng cukup mudah, hanya perlu melarutkan 250 gram booster ke dalam air sebanyak 4 gayung dan diaduk hingga larut. Lalu, dilakukan penyiraman di sekitar akar tanaman kelengkeng. Setelah itu, dilakukan penyiraman 4 gayung air setiap 3 hari sekali sebanyak 5 kali,” ujar Rafif kepada uns.ac.id, Rabu (13/9/2023).

Sudarman dan Harto selaku narasumber kegiatan penyuluhan mengungkapkan bahwa pemberian booster pada tanaman kelengkeng sangat efektif untuk mempercepat pembuahan, meningkatkan produktivitas, meningkatkan kualitas, dan mengoptimalkan kondisi pertumbuhan tanaman kelengkeng. Adapun syarat tanaman kelengkeng yang dapat diberikan booster, yaitu tanaman berusia dua sampai tiga tahun atau tanaman berada pada kondisi stagnasi (ujung tunas daun tua atau berhenti tumbuh) dan subur. Melalui kegiatan penyuluhan dan pengaplikasian booster tanaman kelengkeng, diharapkan warga Desa Kaliwedi dapat membangun antusiasme warga untuk melanjutkan perawatan tanaman kelengkeng dengan baik. Bahkan, jika memungkinkan dapat pula menjadi salah satu peluang bisnis buah kelengkeng yang berkualitas.

Atas kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN dibawah bimbingan Dr. Dwiningtyas Padmaningrum, S.P,.M.Si. tersebut, warga Desa Kaliwedi memberikan kesan positif dan mengapresiasi adanya kegiatan yang dilakukan oleh tim mahasiswa dengan anggota Abdul Jabar, Adjeng Zainona, Alfina Ivo Fitriyanaisya, Alya Sabrina Pramesti, Aulia Hana Zahiyya, Fahmi Yahya serta Nur Laila Zulaikha.
“Terima kasih mahasiswa KKN UNS atas ilmu dan bantuannya, semoga tanaman kelengkeng saya bisa tumbuh dan segera berbuah ya,” ujar salah satu warga Desa Kaliwedi, Sulis. HUMAS UNS

Reporter: Dwi Hastuti

Skip to content