Tim KKN UNS Kelompok 131 Adakan Penanaman Bibit Pohon dan Pemberian Tong Sampah di Taman Goseng, Desa Ngunut, Karanganyar

Tim KKN UNS Kelompok 131 Adakan Penanaman Bibit Pohon dan Pemberian Tong Sampah di Taman Goseng, Desa Ngunut, Karanganyar

UNS — Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kelompok 131 mengadakan Penanaman Bibit Pohon dan Pemberian Tong Sampah di Taman Goseng, Desa Ngunut, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar pada Kamis (11/8/2022) dan Jumat (19/8/2022).

Pengadaan program ini untuk menjaga kebersihan dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan. Adapun melalui penanaman bibit pohon diharapkan dapat meningkatkan kembali minat masyarakat untuk berkunjung dan melestarikan Taman Goseng agar menjadi tempat wisata Desa Ngunut. Sementara kegiatan penanaman ini diikuti oleh penjaga taman, yang merupakan warga desa Ngunut, perangkat desa dan mahasiswa KKN UNS kelompok 131.

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Bangunan, yang juga Penanggung Jawab (PJ) program, Ageung Surya mengatakan bahwa dampak lingkungan yang diakibatkan oleh kurangnya lahan hijau di kota dan desa sudah dapat dirasakan dengan semakin bertambah panasnya lingkungan kita. Faktor tersebutlah yang melatarbelakangi  kegiatan penanaman pohon oleh mahasiswa KKN UNS kelompok 131 di Desa Ngunut. 

“Untuk menambah koleksi dan keragaman di Taman Goseng,  Desa Ngunut, kami memilih pohon pucuk merah (Syzygium myrtifolium Walp). Tanaman pucuk merah dipilih karena memiliki akar tunggang yang mampu menghujam ke dalam tanah secara kokoh untuk merehabilitasi lahan, mencegah longsor dan menyimpan cadangan air,” tambah Ageung Surya. 

Selain itu tanaman pucuk merah juga memiliki fungsi sangat banyak antara lain buah pada tanaman pucuk merah mengandung senyawa Antosianin. Senyawa tersebut telah banyak digunakan sebagai pewarna alami pada berbagai produk makanan dan minuman sehingga dapat menggantikan penggunaan pewarna sintetis pada produk pangan, memiliki potensi  menyerap karbon dioksida (CO2) lebih besar dibandingkan jenis tumbuhan yang lain. Laju fotosintesis dan kandungan timbal (PB) daun pucuk merah lebih tinggi. Dengan demikian, menanam pucuk merah di rumah akan sekaligus menjadi air purifier alami yang sangat hemat biaya, tanaman pucuk merah juga mengandung minyak atsiri. Ekstrak dari daunnya memiliki aroma yang sangat unik dan khas, sehingga bisa dimanfaatkan sebagai pengharum ruangan yang sangat menyegarkan, memiliki pucuk daun berwarna merah sehingga menarik untuk di budidayakan di taman, perawatan mudah, dan harga relatif murah.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Muzzazinah, M.Si. mengatakan bahwa kegiatan menanam pohon ini selain nantinya dapat digunakan sebagai koleksi di Taman Goseng, Desa Ngunut, diharapkan juga taman menjadi lebih sejuk, mengurangi panas lingkungan, dapat menjadi tempat bermain, serta  terjadi keseimbangan lingkungan yang baik.

Adapun Rizky Surya Ardika, S.P. selaku Perangkat Desa Ngunut turut mengucapkan rasa terima kasihnya atas pengadaan program kerja ini.

“Kami dari pemerintah Desa Ngunut mengucapkan terima kasih atas program kerja yang telah dilakukan KKN Kelompok 131 UNS tentang pengelolaan sampah dan penanaman bibit tanaman. Semoga program tersebut dapat bermanfaat bagi warga Ngunut dan sekitarnya. Terlebih program-program tersebut juga menjadi tujuan dari pemerintah yaitu SDGs Desa,” tutup Rizky Surya Ardika, S.P. Humas UNS/ Lina Khoirun Nisa

Skip to content