Search
Close this search box.

Tim Mahasiswa MBKM UNS Ajak Siswa SMP Praktik Penanaman Selada dan Hidroponik

UNS – Tim Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Program Studi (Prodi) Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP) Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berpartisipasi dalam kegiatan kunjungan ke SMP N 1 Grabag dan ke Balai Pelatihan Pertanian (BAPELTAN) Provinsi Jawa Tengah yang beralamat di Jalan Raya Magelang-Semarang KM 12.8, Soropadan Pringsurat, Temanggung. Mahasiswa MBKM terdiri dari mahasiswa bernama Nashrudin Hanafi, Berliana Mustika Damayanti, Rikha Lutfiah Maharani, dan Rizky Aziza Ulinnuha dengan dosen pendamping Putri Permatasari, S,P., M.Si.

Kegiatan kunjungan ini merupakan salah satu implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui edukasi lingkungan hidup dengan praktik penanaman selada dan hidroponik yang diikuti sekitar 85 siswa kelas 7 dan didampingi oleh 11 mahasiswa magang MBKM dari UNS dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Kegiatan yang berlangsung pada bulan April ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran mengenai pentingnya menjaga lingkungan serta mengajarkan teknik pertanian yang ramah lingkungan.

Para siswa SMP N 1 Grabag Magelang sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang dimulai dengan sesi pengenalan lingkungan oleh Balai Pelatihan Pertanian (BAPELTAN) Provinsi Jawa Tengah. Narasumber dari BAPELTAN Jateng yaitu Mariyanto memberikan penjelasan mengenai metode penanaman selada secara umum dan manfaatnya.

Setelah sesi pengenalan, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung di lahan praktik yang telah disiapkan yaitu di Halaman Aula Palawija. Bersama mahasiswa MBKM, siswa-siswi SMP N 1 Grabag Magelang belajar cara menanam selada mulai dari penyiapan bibit, penanaman, hingga perawatan tanaman. Para siswa sangat bersemangat ketika mendengarkan bagaimana cara menanam selada yang benar.

Mahasiswa magang MBKM juga memberikan beberapa kuis kepada siswa mengenai ciri-ciri pupuk yang sudah siap digunakan dan apa saja alat serta bahan yang digunakan. Menurut salah satu mahasiswa MBKM, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi para siswa, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mereka sendiri.

“Dengan belajar menanam, harapannya adik-adik SMP N 1 Grabag bisa praktik di rumah dan selalu menjaga lingkungan,” ujar Rikha Lutfiah, salah satu mahasiswa magang MBKM UNS kepada uns.ac.id, Senin (10/6/2024).

Selanjutnya, para siswa dipandu untuk ke area instalasi hidroponik yang telah disiapkan untuk praktik. Teknik hidroponik merupakan teknik yang menggunakan media tanam selain tanah seperti air yang telah diberi nutrisi khusus untuk tanaman. Dengan panduan dari Mariyanto, para siswa diajarkan bagaimana merangkai net pots dan diletakkan di instalasi hidroponik. Praktik ini memberikan wawasan baru bagi siswa mengenai alternatif pertanian yang efisien dan cocok untuk lahan terbatas.

Kepala Jawa Tengah yang diwakilkan oleh Kepala Subbag Tata Usaha, Agung Wibowo S.P., M.Si. sangat menyambut baik kegiatan kunjungan ini. “Kunjungan ini dapat memberikan pengalaman praktis yang berharga bagi siswa-siswi SMP N 1 Grabag. Mereka tidak hanya belajar teori di kelas namun juga mendapatkan kesempatan untuk mempraktikan apa yang telah dipelajari,” ujar beliau.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan kepedulian akan pentingnya menjaga lingkungan di kalangan generasi muda. Penanaman selada secara konvensional dan teknik hidroponik merupakan langkah nyata yang menunjukkan bahwa setiap individu dapat berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan.

HUMAS UNS

Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content