Search
Close this search box.

Tim MBKM 939 UNS Ajak Ibu-Ibu PKK di Joyotakan, Surakarta Menyulap Kain Perca menjadi Tas

UNS – Tim Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM) 939, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berkolaborasi bersama ibu-ibu PKK warga Kelurahan Joyotakan, Serengan, Surakarta melaksanakan Seminar mengenai digital marketing dan pengolahan limbah kain perca menjadi tas yang memiliki nilai guna dan nilai jual.

Tim MBKM 939 merupakan mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Mereka beranggotakan Habibullah, Dismas Surya Wijaya, Anindya Filia Salsabila, Dewi Wulan Nurochmah, dan Putri Novrisdanti. Didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Prodi Bimbingan Konseling, Adi Dewantoro, M.Pd.

Kegiatan ini dimulai dengan Workshop mengenai kreativitas dan strategi marketing yang digelar pada Sabtu (4/5/2024) dengan diketuai oleh Habibullah, Mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling UNS. Kegiatan Workshop ini menghadirkan narasumber Fiska Amanda Mulia, S.Pd. selaku owner dari BronisLur.

“Bapak Adi Dewantoro, M.Pd., selaku dosen pembimbing memberi apresiasi pada tim kami karena langkah yang diambil merupakan hal yang bermanfaat dimana program yang kami laksanakan dinilai sebagai suatu bentuk kepedulian terhadap lingkungan dengan memanfaatkan limbah yang ada pada daerah Joyotakan,” tutur Dismas Surya, selaku Ketua Tim MBKM 939.

Salah satu anggota tim MBKM, Anindya Filia mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk berbagi pengetahuan mengenai bagaimana mengolah kain perca menjadi produk lokal yang dapat dipasarkan di kancah nasional.

Kegiatan dilanjutkan dengan kelas kreatif pembuatan tas dengan memanfaatkan limbah kain perca di kelurahan Joyotakan yang dimulai Senin (6/5/2024). Setelah Tim memaparkan tata cara pembuatan tas, ibu-ibu mulai membuat pola tas dengan menggunakan alat dan bahan yang sudah disediakan Tim Hibah.

Selanjutnya kelas kreatif kedua dilaksanakan pada hari Sabtu (11/5/2024) dengan membawa produk tas yang sudah dibuat dan diselesaikan sebelumnya. Dalam kelas kedua ini Tim Hibah memaparkan materi mengenai cara editing video dan bagaimana memasarkan produk yang kemudian dipraktekkan secara langsung oleh ibu-ibu warga Joyotakan.

Kegiatan kelas kreatif terakhir yang dilaksanakan pada Minggu (19/5/2024) diisi dengan penilaian produk dan video marketing hasil karya ibu-ibu yang dibuat pada kelas kreatif sebelumnya. Produk dan video marketing terbaik mendapat hadiah dari Tim Hibah sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan antusias ibu-ibu warga Joyotakan. kegiatan ini ditutup oleh Sandi Mulyanto, S.Sos., M.Si. selaku Kepala Kelurahan Joyotakan dan penyerahan vandel sebagai kenang-kenangan dari Tim Hibah MBKM UNS.

Humas UNS

Reporter: Annisa Fakhira

Redaktur: Dwi Hastuti

Scroll to Top
Skip to content