Tim MBKM Prodi HI UNS Adakan Sosialisasi Program Hidroponik di Desa Sanggung, Sukoharjo

Tim MBKM Prodi HI UNS Adakan Sosialisasi Program Hidroponik di Desa Sanggung, Sukoharjo

UNS – Tim Hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan sosialisasi program hidroponik sebagai bentuk pembekalan kepada warga Desa Sanggung, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Dalam sosialisasi ini, kelompok 391 MBKM UNS yang beranggotakan 10 mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNS melakukan kerja sama dengan ValeFarm Hidroponik.

Kerja sama yang dilakukan antara kelompok 391 MBKM UNS dengan ValeFarm Hidroponik dilatarbelakangi dengan meningkatnya tren bercocok tanam menggunakan teknik hidroponik. Maka dari itu kelompok 391 MBKM UNS menyelenggarakan sosialisasi sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan di Desa Sanggung. William Perdana Santoso selaku Founder dari ValeFarm Hidroponik bertindak sebagai pemateri.

“Melihat sejarah Desa Sanggung yang sudah pernah memenangkan Juara 1 Program Iklim di tingkat kabupaten, alangkah baiknya jika kita beri kemajuan teknologi pada sistem perkebunannya, yaitu Hidroponik. Tentunya, bagi warga Desa Sanggung adanya pembekalan edukasi mengenai program kerja Hidroponik juga merupakan hal yang sangat pokok,” ujar Dimas Wutoy selaku Ketua Tim Hibah MBKM UNS.

Sebelum mengadakan sosialisasi pembekalan materi antara pihak ValeFarm dengan Tim Hibah MBKM UNS Prodi HI melakukan visitasi dan konsultasi ke lokasi ValeFarm yang berada di area Mojosongo. Dalam kesempatan ini mereka juga melihat langsung bagaimana cara kerja perkebunan hidroponik. Selanjutnya, Tim Hibah MBKM melakukan evaluasi bersama dengan pihak perangkat desa yang ada.

“Teknik berkebun secara Hidroponik alias tanpa media tanah ini mungkin sudah banyak yang sering dengar, namun beberapa orang belum ada keinginan untuk membuat hidroponiknya sendiri dikarenakan banyak yang masih mengira bahwa hidroponik itu rumit atau ribet, padahal mudah sekali jika sudah paham mekanismenya. Hidroponik ini termasuk sistem berkebun modern yang hasil panennya jauh lebih baik daripada kebun dengan media tanah, hasil panen sangat baik, lebih segar dan bahkan lebih bersih dan enak saat dikonsumsi,” ujar Founder ValeFarm Hidroponik, William Perdana Santoso, Jumat (31/3/2023).

ValeFarm Hidroponik merupakan kebun hidroponik yang memiliki visi menciptakan sayur terbaik hingga dapat menjadi pilihan utama bagi pelanggan. ValeFarm sendiri sudah pernah menanam macam-macam selada seperti selada hijau keriting, selada merah, selada Romaine, hingga selada crish green. Saat ini, ValeFarm berfokus pada penanaman selada hijau dan sawi pakcoy. Kemudian untuk penjualan, ValeFarm dengan senang hati membuka kesempatan untuk dapat berhubungan langsung dengan pihak end user agar dapat diprioritaskan untuk menjual produk kami ke end user dengan sebutan ‘bisnis to bisnis’.

“Kami percayakan pemaparan edukasi ini diisi oleh Founder ValeFarm, dikarenakan kami yakin ValeFarm sudah jauh lebih handal mengenai Hidroponik dan mampu untuk membekali warga desa dengan pembekalan edukasi yang berbobot dan mudah dipahami,” pungkas Dimas Wutoy.

Humas UNS

Reporter: Rangga Pangestu Adji

Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content