Tim MBKM UNS Ajarkan Kompetensi Manajemen Desa Wisata kepada Warga Dukuh Girpasang, Klaten

Tim MBKM UNS Ajarkan Kompetensi Manajemen Desa Wisata kepada Warga Dukuh Girpasang, Klaten

UNS — Tim Hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sosialisasikan manajemen desa wisata di Desa Tegalmulyo, Kabupaten Klaten. Program ini mengambil judul “Peningkatan Soft Skills Kompetensi Manajemen Desa Wisata”. Masyarakat di Dukuh Girpasang, Desa Tegalmulyo mendapatkan kompetensi baru dengan adanya program oleh Kelompok 383 MBKM UNS ini.

Dukuh Girpasang merupakan bagian dari Kawasan Obyek Wisata Girpasang yang menawarkan keindahan panorama alam dan letak geografis yang unik. Terdapat kendala yang dialami para warga dalam menjalankan pariwisata tersebut, yaitu dalam mengatur kepariwisataan desa. Hal tersebut membuat kinerja dukuh tersebut kurang berjalan maksimal.

“Melihat kondisi tersebut, kami memutuskan untuk melakukan sosialisasi mengenai yang bekerja sama dengan pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Klaten, untuk dapat memberikan informasi bagaimana menjalankan pariwisata dengan baik,” ujar Ihya Pradnya Sayoga selaku Ketua Tim MBKM UNS.

Acara dihadiri Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Klaten, Purwanto, S.Sos., M.Si. Selain itu, hadir Kepala Seksi Pembinaan dan Pemasaran, Dwi Murwanti, S.E., M.Si.

Beberapa perwakilan perangkat desa turut hadir, yakni Sekretaris Desa Tegalharjo, Sekretaris Pokdarwis, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan warga Dukuh Girpasang. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Dukuh Girpasang akan pentingnya “Sapta Pesona” dalam manajemen desa wisata. Sapta Pesona itu sendiri merupakan skala acuan baik-buruknya suatu tempat pariwisata yang terdiri dari aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan.

Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Cafe “Omah Kopi” Dusun Girpasang. Acara inti merupakan sesi pemaparan materi yang dilanjutkan dengan diskusi. Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan wawasan, dan bisa menjadi bekal bagi masyarakat Dukuh Girpasang untuk mengembangkan daerahnya sebagai daerah pariwisata yang semakin baik dan maju.

“Sesi diskusi memberikan wadah bagi masyarakat Dukuh Girpasang untuk dengan bebas menanyakan perihal masalah yang berkaitan dengan kepariwisataan dan bisa langsung mendiskusikan solusi dari masalah tersebut,” lanjut Ihya Pradnya. Humas UNS

Reporter: Rangga Pangestu Adji

Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content