UNS — Tim Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) Keluarga Mahasiswa Diploma 3 Agribisnis Pertanian (Gamagrita) D3 Agribisnis Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta membantu meningkatkan income generating warga Desa Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar melalui screen house dan lemorita. Kegiatan ini dalam rangka melanjutkan program tahun lalu, karena tahun 2022 Tim P2MD Gamagrita SV UNS kembali lolos didanai oleh Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Tahun ini, Tim P2MD Gamagrita SV UNS mengembangkan pariwisata kreatif dan potensi biofarmaka yang dimiliki oleh desa. “Desa Segorogunung dipilih sebagai sasaran pemberdayaan pada tahun ini karena memiliki potensi pariwisata kreatif dan biofarmaka yang sangat berpeluang untuk dikembangkan. Dengan hal ini kami berupaya untuk mengembangkan potensi tersebut dengan maksimal sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Sekar Putri Dewanty selaku Ketua Tim P2MD Gamagrita SV UNS.

Sekar Putri Dewanty menambahkan potensi pariwisata kreatif yang dikembangkan berupa screen house yang tidak terawat pasca imbas bencana puting beliung tahun 2021. Padahal screen house memiliki potensi untuk menjadi eduwisata dan mendatangkan income generating dengan pemanfataannya untuk budidaya tanaman hias dalam bentuk bunga potong. Selain itu, screen house dapat menjadi daya dukung wisata desa. 

Dalam kegiatan ini, Tim P2MD Gamagrita SV UNS turut menggandeng Kelompok Tani Segorogunung untuk melakukan perbaikan dan pengembangan screen house. Disamping itu, Tim P2MD Gamagrita SV UNS juga bekerja sama dengan Studio Tani dalam hal pemasaran hasil panen dari bunga potong. Kerja sama tersebut dibuktikan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara desa dengan Studio Tani.

Sementara itu, produk olahan dan screen house hasil kalaborasi Tim P2MD Gamagrita SV UNS dan Desa Segorogunung telah diresmikan oleh Wakil Dekan Akademik Riset dan Kemahasiswaan SV UNS, Agus Dwi Priyanto, S.S., M.CALL pada Jumat, (18/11/2022) di Balai Desa Segorogunung. Peresmian ini dihadiri oleh seluruh elemen pendukung program. Mulai dari pihak desa dan mitra, pihak pimpinan universitas, hingga pihak dinas juga turut memeriahkan kegiatan ini.

“UNS sebagai Perguruan Tinggi yang mendukung penuh kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) akan terus mengoptimalkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat seperti ini sebagai bentuk dari pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar Agus Dwi Priyanto, S.S., M.CALL.

Rysca Indreswari, S.Pt., M.Si. selaku dosen pembimbing juga berharap peresmian kegiatan pengabdian ini dengan screen house yang telah diperbaiki dan produk olahan yang sudah dibuat, semoga dapat meningkatkan income generatingmasyarakat Desa Segorogunung. 

“Kami ucapkan terima kasih juga kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbud dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya program ini,” ungkap Rysca Indreswari, S.Pt., M.Si.

Di samping itu, Kecamatan Ngargoyoso juga memiliki potensi lemon California seluas 20 hektar yang tersebar di sembilan desa. Desa Segorogunung merupakan salah satu desa yang dapat mengembangkan budidaya lemon California dengan hasil panen yang melimpah. Namun, sangat disayangkan karena 50% dari hasil panen tidak terserap oleh pasar. Petani juga menjual lemon hanya dalam bentuk buah segar, sehingga margin keuntungan yang didapatkan relatif rendah. Padahal lemon mengandung banyak vitamin dan mineral, seperti vitamin B3, riboflavin, tiamin, kaolin, asam pantotenat, asam folat, vitamin C, vitamin B6, kalsium, tembaga, besi, mangan, magnesium, fosfor, kalium, dan seng yang diperlukan untuk tubuh manusia. Melihat hal tersebut, Tim P2MD Gamagrita SV UNS bersama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) “Mawar” membuat diversifikasi olahan produk lemon California menjadi sirup dan dried lemon yang memiliki nilai jual tinggi. 

“Permasalahan kebanyakan warga terkait usaha adalah modal dan perizinan produk. Dengan kolaborasi antara Tim P2MD Gamagrita SV UNS dengan desa sebagai mitra, serta dibantu pula oleh dinas, telah didapatkan jalan keluar untuk permasalahan Lemon California. Pemerintah akan turut mendukung, mendorong, dan mengembangkan usaha ini. Bahkan hingga dapat menjadi icon dari Kabupaten Karanganyar di tingkat nasional hingga internasional,” ujar Nugroho selaku PLT Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Transmigrasi, dan ESDM pada sesi sambutan.

Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Karanganyar yang diwakili oleh Anik Darmawati menyampaikan terima kasih kepada Tim P2MD Gamagrita SV UNS karena permasalahan lemon yang telah menahun kini telah ditemukan solusi untuk memanfaatkan melimpahnya potensi yang ada.

“Terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Tim Gamagrita dan UNS karena tidak ada hentinya memberikan manfaat kepada masyarakat melalui ide-ide kreatif yang digagas dan diwujudkan ke desa,” tambah Anik Darmawati.

Pemerintah Desa Segorogunung juga berharap, dengan kerja sama ini pariwisata di Desa Segorogunung dapat semakin berkembang hingga pada sisi kreatifnya. Berbagai pelatihan yang sudah diadakan dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh warga dengan didampingi oleh tim diharapkan bisa diimplementasikan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan.

“Dengan program ini akhirnya didapatkan solusi atas permasalahan dari lemon california yang memang sudah lama memiliki kendala dalam penjualan dan pemasarannya. Screen house yang juga sempat terbengkalai akhirnya dapat bermanfaat lagi untuk kegiatan masyarakat desa. Semoga program ini dapat terus kami lanjutkan sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Desa Segorogunung,” kata Kartini selaku perwakilan pemerintah desa. Humas UNS

Reporter: Lina Khoirun Nisa
Redaktur: Dwi Hastuti