Tim Pengabdian Masyarakat FISIP UNS Beri Pendampingan Driver Makanan Online

Tim Pengabdian Masyarakat FISIP UNS Beri Pendampingan Driver Makanan Online

UNS — Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan tersebut merupakan pendampingan yang dilakukan oleh Dosen Program Studi (Prodi) Sosiologi yang tergabung dalam Research Group Pembangunan dan Perubahan Sosial FISIP UNS terhadap driver makanan online, pada Senin (16/5/2022) secara luring di ruang VIP meeting, Resto DeLima Surakarta.

Subjek pengabdian ini adalah driver makanan online, khususnya Shopee Food yang ditentukan secara purposive sampling di wilayah operasional tertentu. Shopee Food ini secara khusus dipilih sehubungan dengan kemunculannya yang masih relatif baru, namun memiliki daya tarik yang tinggi untuk para pencari kerja dan konsumen yang cepat meningkat.

Kegiatan pengabdian diawali pemaparan materi oleh Dr. Drs. Bagus Haryono, M.Si., Dr. Argyo Demartoto, M.Si., Dra. Rahesli Humsona, M.Si., dan Dr. Ahmad Ramdhon, MA. Tujuan pengabdian ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran driver makanan online akan pentingnya pemahaman tentang etika pelayanan prima pada konsumen sebagai upaya meningkatkan penghasilan dan ketahanan sosial di era Covid-19.

Video mengenai contoh pelayanan yang prima juga ditayangkan dalam sesi pemaparan materi tersebut. Harapannya dengan ditayangkan video tersebut yang kemudian dipahami isinya, driver dapat memperhatikan etika pelayanan dan selalu memperhatikan semua catatan konsumen yang ditujukan pada driver dan resto saat memesan makanan. Agar memperoleh bintang 5 dan terhindar dari penilaian yang rendah dari konsumen. Selain itu, driver juga diharapkan mampu memahami poin-poin penting pelayanan yang terkandung dalam UU Perlindungan Konsumen dan UU Kemitraan.

“Hasil menunjukkan bahwa setelah diberikan pemahaman mengenai etika dalam pelayanan, yang dilakukan dengan selalu memperhatikan catatan pembeli ataupun selalu mengecek dan mengingatkan catatan konsumen yang diberikan pada warung online, telah terbukti dapat meningkatkan rating, insentif, dan penghasilan, serta mencegah pemutusan mitra para driver makanan online. Sehingga mereka memiliki ketahanan di era Covid-19,” ujar Dr. Bagus.

Pada pendampingan tersebut dapat dihasilkan kesepakatan tentang wadah di antara para driver yang mangkal di Resto Bubur Galak dengan nama Paguyuban Basecamp Galak untuk memperkuat eksistensi dan legalitasnya. Dalam kesempatan yang sama tim pengabdi juga memberikan seperangkat sound system yang diharapkan dapat digunakan untuk menguatkan komunikasi, koordinasi, dan solidaritas antar driver. Humas UNS

Reporter: Erliska Yuniar Purbayani
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content