Tim Pengabdian Masyarakat FSRD UNS Beri Sosialisasi Tentang Program Festival Ecoart Jogo Kali #2

Tim Pengabdian Masyarakat FSRD UNS

UNS – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Hibah Grup Riset (PKM-HGR) yang berasal dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai Program Festival Ecoart Jogo Kali #2. Kegiatan sosialisasi diselenggarakan secara luring bertempat di Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah pada Minggu (8/5/2023).

Dengan mengusung judul pengabdian Pemberdayaan Seni Ecoart Jogo Kali Melalui Jejaring Komunitas Seniman Bandongan Magelang, tim pengabdian ini diketuai oleh Prof. Dr. Agus Purwantoro, M.Sn. Adapun anggota tim pengabdian ini terdiri dari Prof. Dr. Narsen Afatara, M.S., Dyah Yuni Kurniawati, S.Sn., M.Sn., dan Muhammad Firdaus Faishol, S.Pd., M.Sn.

Dalam rilis yang diterima tim uns.ac.id pada Senin (8/5/2023), disebutkan bahwa Ketua Tim Pengabdian, Prof. Dr. Agus Purwantoro, M.Sn menjelaskan bahwa terlaksananya agenda program seni Ecoart “Jogo Kali” #1 pada tahun 2022, telah mendapat sambutan antusias dan respon positif dari beberapa komunitas pegiat lingkungan.

“Maka dari itu, kegiatan Festival Ecoart Jogo Kali kembali diadakan sebagai luaran penelitian dan pengembangan bentuk (eksplorasi seni) kreatif ecoart dari Komunitas Wayang Godhong Esc yang berkolaborasi dari berbagai pihak seniman, stakeholder, menjadi sebuah komunitas bersama yaitu Jogo Kali sebagai motor penggerak edukasi lingkungan,” papar Prof. Agus.

Prof. Agus melanjutkan pada agenda lanjutan Festival Ecoart Jogo Kali #2, pembuatan karya seni akan melibatkan lebih besar jejaring komunitas yang sudah terbentuk. Hal ini sebagaimana untuk membesarkan kegiatan komunitas Jogo Kali ke bentuk-bentuk karya seni rupa, tari, dan sastra.

“Sebagai bentuk eksplorasi seni dalam agenda seni tahunan ini. berbagai komunitas seni dan pegiat lingkungan yang termasuk dalam program riset dan penelitian dan pengabdian akan mendapat pendampingan dari pegiat seni di lingkungan UNS. Hal tersebut supaya kita bisa bersama-sama saling berkolaborasi dengan komunitas untuk menciptakan karya seni yang menggunakan prinsip-prinsip ecoart dan kebaruan ide,” tambah Prof. Agus.

Penelitian ini merupakan penelitian tahun pertama sebagai kelanjutan tema konservasi dan lingkungan khususnya untuk daerah aliran sungai dari pengembangan penciptaan seni Wayang Godhong.

“Dalam hal ini Wayang Godhong masih menjadi media pengembangan seni untuk beraktivitas bersama masyarakat yang akan bermitra dengan karang taruna desa dan komunitas lainnya, dan ini sesuai dengan tema pokok penelitian dan pengembangan UNS untuk kurun waktu 2011-2025 yaitu penguatan keunggulan lokal untuk kejayaan domestik dan penguatan dampak global (from local excellences to domestic and global impact),” pungkas Prof. Agus. Humas UNS

Reporter: Lina Khoirun Nisa
Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content