Tim Pengabdian Pendidikan Kimia UNS Gelar Pelatihan Penguatan Kemampuan Literasi Membaca dan Numerasi

Tim Pengabdian Pendidikan Kimia UNS Gelar Pelatihan Penguatan Kemampuan Literasi Membaca dan Numerasi

UNS — Tim pengabdian dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar pelatihan penguatan kemampuan literasi membaca dan numerasi. Pelatihan yang ditujukan untuk para guru kimia di Kota Surakarta ini digelar secara luring di Gedung A FKIP UNS, Sabtu (23/7/2022).

Tim Pengabdian Prodi Pendidikan Kimia FKIP UNS ini diketuai oleh Dr. Ari Syahidul Shidiq, M. Pd. dengan anggota Dr. Sri Yamtinah, M.Pd., Dr. Mohammad Masykuri, M.Si, Dr. Maria Ulfa., M.Si., dan Dra. Bakti Mulyani, M.Si. Dr. Ari Syahidul Shidiq mengatakan, sebanyak 33 guru kimia SMA di Surakarta mengikuti kegiatan pelatihan ini. Pelatihan ini diberikan guna menguatkan kemampuan literasi membaca dan numerasi dalam rangka menyiapkan instrument Asesmen Kompetensi Minimum (AKM).

“AKM merupakan asesmen kognitif pengganti Ujian Nasional (UN) yang pertama kali dilaksanakan pada bulan September – Oktober tahun 2021. Literasi membaca dan numerasi merupakan dua kompetensi yang harus dimiliki oleh semua siswa, sehingga merupakan kompetensi minimum yang diukur dalam AKM,” ungkap Dr. Ari Syahidul Shidiq dalam rilisnya, Kamis (4/8/2022).

Dr. Ari Syahidul Shidiq juga menambahkan bahwasanya literasi membaca dan literasi numerasi merupakan literasi yang harus dimiliki oleh semua peserta didik untuk dapat berpartisipasi positif dalam kehidupan bermasyarakat dan menghadapi masa depan.

Anggota Tim Pengabdian Prodi Pendidikan Kimia FKIP UNS, Dr. Sri Yamtinah menyampaikan bahwa kegiatan pada pelatihan ini dimulai dengan diskusi bersama guru dan dosen dalam forum Focus Group Discussion (FGD). Ini dilakukan untuk memahamkan dan menguatkan para guru tentang AKM beserta dua kemampuan literasi yang diukur.

“Setelah FGD, kegiatan dilanjutkan dengan latihan membuat instrument AKM bersama-sama. Berbekal ilmu yang telah dimiliki dan didapatkan pada kegiatan pelatihan ini, para guru diberi penugasan membuat soal AKM secara individu dan dalam proses pengerjaannya didampingi oleh para dosen tim pengabdian,” tutur Dr. Sri Yamtinah.

Dr. Sri Yamtinah melanjutkan bahwa dengan dilaksanakannya pelatihan ini, diharapkan kemampuan literasi membaca dan numerasi guru semakin baik serta dapat terampil menyusun instrumen AKM. “Dengan demikian dapat melatih peserta didik untuk terbiasa mengerjakan soal-soal tipe AKM,” tambah Dr. Sri Yamtinah. Humas UNS

Reporter: Lina Khoirun Nisa
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content