Tim PKM FISIP UNS Luncurkan Aplikasi Bank Sampah di Desa Pucangan, Sukoharjo

Tim PKM FISIP UNS Luncurkan Aplikasi Bank Sampah di Desa Pucangan, Sukoharjo

UNS — Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meluncurkan aplikasi bank sampah digital di Desa Pucangan, Kartasura, Kabupaten Sukoharho. Peluncuran ini berlangsung pada Sabtu (10/9/2022) di Balai Desa Pucangan. Hal ini bertujuan untuk membantu para pengelola bank sampah dalam proses digitalisasi transaksi sampah.

Kegiatan yang diketuai oleh Dr. Yuyun Sunesti ini diawali dengan Focus Group Discussion (FGD) bersama pengelola bank sampah di Desa Pucangan pada bulan Juli lalu. FGD ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah dan mencari alternatif solusi bersama. Ia mengatakan bahwa kebutuhan migrasi data transaksi sampah ke arah digitalisasi disepakati bersama.

“Desa Pucangan sudah memiliki tujuh bank sampah yang dimanfaatkan masyarakat untuk menyetorkan sampah-sampah rumah tangga mereka. Namun, pengelolaannya masih dilakukan secara konvensional sehingga proses penyetoran, transaksi, dan pembukuan hasil setoran sampah nasabah masih bersifat manual. Hal ini menyebabkan pengelolaan sampah belum berjalan secara efektif dan efisien,” jelasnya.

Aplikasi Bank Sampah Digital Desa Pucangan (banksampahpucangan.com) diluncurkan bersamaan dengan sosialisasi penggunaan aplikasi. Sosialisasi ini dilakukan untuk membantu para pengelola bank sampah menggunakan aplikasi dengan praktik langsung memasukkan data nasabah, memasukkan hasil setoran sampah, melakukan rekap saldo hingga mengecek saldo nasabah.

Tim PKM FISIP UNS Luncurkan Aplikasi Bank Sampah di Desa Pucangan, Sukoharjo

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan tujuh bank sampah di Desa Pucangan. Turut hadir pula Kepala Desa Pucangan, Budiono, S.H. dan Ketua Forum Bank Sampah Kartasura (Forbassura), Budi Satyana, S.H.

Ketua Tim PKM FISIP UNS, Dr. Yuyun Sunesti mengatakan bahwa aplikasi bank sampah digital ini merupakan terobosan bagi bank sampah di Desa Pucangan.

“Aplikasi ini bertujuan agar pengelolaan bank sampah lebih maksimal dan memudahkan para pengelola dan nasabah. Digitalisasi data bank sampah juga merupakan bentuk transparansi pengelolaan bank sampah sehingga pengelola maupun nasabah bisa mengecek secara langsung saldo yang mereka miliki melalui aplikasi,” jelas Dr. Yuyun.

Kepala Desa Pucangan, Budiono, S.H. juga berharap para pengelola bank sampah dapat memanfaatkan sebaik-baiknya aplikasi ini untuk membantu program desa dalam mengelola sampah di Desa Pucangan.

Tim PKM FISIP UNS Luncurkan Aplikasi Bank Sampah di Desa Pucangan, Sukoharjo

“Diharapkan melalui aplikasi ini, para pengelola dan nasabah lebih termotivasi untuk aktif menyetorkan sampah rumah tangga ke bank sampah yang ada di lingkungan mereka,” harap Kepala Desa Pucangan.

Lebih lanjut, Budi Satyana, S.H. selaku Ketua Forbassura juga berharap ide digitalisasi pengelolaan bank sampah ini dapat ditiru oleh desa-desa lain di wilayah Kecamatan Kartasura. Hal ini agar pengelolaan sampah di Kartasura lebih maksimal dan terintegrasi. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content