Tim PKM PM UNS Buka Peluang Bisnis Berkelanjutan dari Limbah Kulit Kerbau di Dusun Butuh, Klaten

Tim PKM PM UNS Buka Peluang Bisnis Berkelanjutan dari Limbah Kulit Kerbau di Dusun Butuh, Klaten

UNS — Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Pengabdian Masyarakat (PM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta buka peluang bisnis berkelanjutan melalui limbah kulit kerbau. Tim dengan nama Semar Craft terjun di Desa Wisata Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten untuk melakukan pengabdian. Desa ini mengangkat wayang sebagai daya tarik utamanya.

Tim PKM PM UNS Semar Craft beranggotakan Harnanda Mita Anggar Sari, Bagus Prayoga, Abdullah Hanif Al Azzam, Ririn Puspitasari dan Luluk Sri Javita Asharani. Mereka mencanangkan program pengabdian masyarakat berjudul “Pemberdayaan dan Pembentukan Ecoprenuer Limbah Kulit Kerbau melalui Inovasi Marketplace Handy Craft pada kelompok PKK Dusun Butuh, Klaten”.

Kepada uns.ac.id, mereka mendapati bahwa kebanyakan pengrajin wayang yang ada di desa tersebut hanya bapak-bapak. Sementara banyak ibu rumah tangga tak memiliki keterampilan khusus dan kerajinan wayang di sana. Selain itu, pengrajin wayang menyisakan potongan-potongan kulit kerbau yang tidak terpakai. Para mahasiswa mencermati hal ini dapat berdampak pada lingkungan di sekitar tempat pembuatan wayang. 

Adanya problematika tersebut nyatanya berpotensi untuk dikembangkan guna memajukan desa wisata. Mahasiswa UNS melihat adanya peluang memanfaatkan limbah kulit kerbau sisa kerajinan wayang sekaligus kesempatan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi ibu rumah tangga yang juga tergabung dalam PKK Dusun Butuh.

“Melalui program ini, semoga Dusun Butuh dapat lebih sejahtera terutama ibu-ibu PKK yang awalnya hanyalah ibu rumah tangga dapat memiliki sumber penghasilan juga. Selain itu, harapannya juga melalui program ini dapat turut membantu menjaga lingkungan sekaligus melestarikan budaya yaitu kerajinan wayang,” ujar Mita selaku Ketua TIM PKM PM UNS Semar craft, Senin (2/10/2023).

Program Kegiatan PKM PM UNS Semar Craft yang diadakan di Dusun Butuh sudah berlangsung 3 bulan terakhir, terhitung dari bulan Juli. Rangkaian program kegiatan yang dirancang oleh Tim PKM Semar Craft disambut dengan antusiasme yang luar biasa oleh ibu-ibu PKK Dusun Butuh.

“Program Kegiatan yang dibuat oleh tim PKM PM UNS sangat bermanfaat bagi ibu-ibu PKK untuk membantu meningkatkan perekonomian keluarga. Saya berharap, program ini dapat terus berjalan dan semakin berkembang,” ujar Ibu Dinem, salah satu anggota PKK Dusun Butuh.

Humas UNS/ R. P. Adji

Skip to content