Tim PKMI PBI FKIP UNS Gelar Pendampingan Keterampilan Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa Thammasat University, Thailand dengan Membatik

Tim PKMI PBI FKIP UNS Gelar Pendampingan Keterampilan Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa Thammasat University, Thailand dengan Membatik

UNS – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Internasional (PKMI) Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang diketuai oleh Dra. Ani Rakhmawati, M.A., Ph.D. melakukan kegiatan pengabdian di Thammasat University, Thailand. Mereka menjalankan program pendampingan dalam meningkatkan keterampilan Bahasa Indonesia melalui pelatihan membatik khas Surakarta. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 31 Mei hingga 4 Juni 2023.

Dalam rilis yang diterima tim uns.ac.id pada Selasa (13/6/2023), Dra. Ani Rakhmawati, M.A., Ph.D. mengatakan bahwa program tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam belajar Bahasa Indonesia dan memperkenalkan mereka pada budaya Indonesia melalui seni membatik. Ia juga mengungkapkan bahwa pendampingan dilakukan oleh praktisi BIPA yang berpengalaman dalam membatik khas Surakarta.

“Pelatihan membatik menjadi salah satu cara yang efektif untuk mempelajari bahasa dan budaya. Dalam program ini, Mahasiswa Thammasat University, Thailand didampingi oleh praktisi BIPA yang berpengalaman dalam membatik khas Surakarta,” ungkap Ani.

Lebih lanjut, Ani juga menjelaskan bahwa dalam sesi pelatihan dan pembelajaran mahasiswa diberikan kesempatan untuk berlatih berbicara Bahasa Indonesia dengan praktisi BIPA. Ini membantu mereka meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia secara langsung dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kebudayaan Indonesia. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan pengalaman praktis dalam seni membatik.

“Mereka mempelajari teknik membatik, pola-pola tradisional, serta makna simbolik di balik motif-motif tertentu. Melalui proses pembuatan kain batik, mahasiswa juga berinteraksi dengan komunitas lokal dan berkomunikasi dalam bahasa Indonesia,” jelas Ani.

Para mahasiswa sangat antusias dengan program pendampingan dan pembelajaran BIPA berbasis budaya batik khas Indonesia. Mahasiswa juga senang ketika diberikan hadiah berupa tas dengan beragam desain batik khas Indonesia. Bamkyoko, salah satu Mahasiswa Thammasat University, Thailand mengaku senang dengan pelatihan membatik khas Surakarta tersebut.

“Saya sangat senang bisa belajar Bahasa Indonesia dan membatik khas Surakarta secara langsung. Ini adalah pengalaman yang unik dan bermanfaat bagi saya dalam memahami budaya Indonesia dan meningkatkan keterampilan berbahasa,” ungkap Bamkyoko.

Program pendampingan ini mendapatkan dukungan penuh dari pihak Thammasat University yang melihat pentingnya memberikan pengalaman lintas budaya kepada mahasiswa mereka. Menurut Dr. Hamam Supriyadi, salah satu Dosen Pengajar BIPA di Thammasat University, program ini dapat memperluas wawasan, meningkatkan kemampuan bahasa, dan memperdalam budaya Indonesia.

“Melalui program seperti ini, kami ingin memberikan kesempatan kepada mahasiswa kami untuk memperluas wawasan mereka, meningkatkan kemampuan bahasa, dan memperdalam pemahaman tentang budaya Indonesia. Kami berharap mereka dapat membawa pengalaman berharga ini kembali ke Thailand dan memperkaya komunitas kami di sana,” ungkap Dr. Hamam.

Sementara itu, program pendampingan Bahasa Indonesia dengan pelatihan membatik khas Surakarta ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi mahasiswa Thammasat University. Tetapi juga dapat memperkuat hubungan antara Thailand dan Indonesia dalam bidang pendidikan dan kebudayaan. Terakhir, Tim PKMI PBI FKIP UNS berharap program semacam ini dapat terus terselenggara secara berkelanjutan. Humas UNS

Reporter: Lina Khoirun Nisa

Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content