Tim PPK Ormawa HMPWK UNS Inisiasi Vertiminaponik di Kelurahan Mojosongo, Surakarta

Tim PPK Ormawa HMPWK UNS Inisiasi Vertiminaponik di Kelurahan Mojosongo, Surakarta

UNS — Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota (HMPWK) Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan gebrakan inovatif guna mendukung Program Kampung Iklim Nol Limbah di Kelurahan Mojosongo, Surakarta. Terobosan tersebut yaitu ‘vertiminaponik’ yang bertujuan untuk memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya mengurangi limbah dan menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Minggu (8/10/2023). Shabrina Hasna selaku Ketua Tim PPK Ormawa HMPWK FT UNS mengatakan bahwa pengembangan inovasi vertiminaponik dilakukan karena kurangnya pemanfaatan potensi yang sudah ada. Yaitu adanya greenhouse dan instalasi hidroponik yang terbengkalai dan minimnya pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan potensi tersebut.

“Oleh karena itu, dilakukan pengembangan hidroponik dengan penggabungan aquaponik dengan kotoran ikan yang dimanfaatkan sebagai nutrisi tanaman atau disebut dengan istilah ‘vertiminaponik’,” jelasnya seperti dikutip dari ft.uns.ac.id.

Lebih lanjut, Ia menerangkan bahwa vertiminaponik adalah sebuah sistem penanaman yang dilakukan secara vertikal sehingga menggabungkan budidaya tanaman dan budidaya hewan air, seperti ikan.

“Dengan sistem vertiminaponik, lahan yang terbatas dapat menghasilkan dua jenis komoditas sekaligus, yaitu sayuran dan ikan dengan hasil panen yang melimpah. Vertiminaponik juga dapat digolongkan sebagai salah satu bentuk tumpang sari modern yang mengombinasikan budidaya tanaman hortikultura, terutama sayuran dan budidaya ikan dalam susunan vertikal, yang dapat diterapkan di daerah perkotaan,” imbuhnya.

Kegiatan yang dilakukan Tim PPK Ormawa diawali dengan perancangan alat vertiminaponik untuk disosialisasikan kepada masyarakat Mojosongo mengenai cara kerja dan perawatan alat tersebut. Selain kegiatan sosialisasi, acara tersebut juga dibarengi dengan pelepasan 350 ikan nila ke kolam yang telah dibuat serta penanaman kangkung di atasnya. Sosialisasi yang dilakukan bertujuan untuk membentuk organisasi yang bertanggung jawab dalam perawatan, baik ikan nila maupun alat vertiminaponik.

Luthfi, salah satu anggota Tim PPK Ormawa menuturkan bahwa masyarakat sangat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan.

“Dengan teknologi ini, kami berharap dapat memberikan contoh positif dan memperkuat komitmen kami untuk melindungi lingkungan dan mendorong perubahan menuju gaya hidup yang ramah lingkungan,” ungkapnya.

Melalui vertiminaponik, mereka berharap dapat menginspirasi komunitas lokal dan lembaga lainnya untuk mengadopsi inovasi lingkungan serupa dalam upaya menciptakan kampung-kampung iklim yang berkelanjutan di seluruh Indonesia. Selain itu, mereka juga akan terus berkolaborasi dengan masyarakat dan para pemangku kepentingan agar program-program yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik. HUMAS UNS

Skip to content