Tim RG FKOR UNS Beri Dukungan kepada NPCI Jawa Tengah

`Tim RG FKOR UNS Beri Dukungan kepada NPCI Jawa Tengah

UNSNational Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Jawa Tengah saat ini sedang menjalankan program pembinaan jangka panjang. Salah satu program pembinaan pada tahun 2022–2024 yaitu menjalankan program pemanduan bakat olahraga pada atlet disabilitas di seluruh Kota/Kabupaten. Pembinaan prestasi bagi atlet disabilitas perlu juga melakukan sistem pemanduan bakat. Pemanduan bakat atlet merupakan salah satu tahapan proses pembinaan jangka panjang dalam meraih prestasi olahraga.

Namun sayangnya, NPCI Provinsi Jawa Tengah masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk melaksanakan kegiatan tersebut, sehingga membutuhkan kerja sama dengan institusi terkait. Berangkat dari hal tersebut, Tim Research Group (RG) Pusat Penelitian dan Pelatihan Pelatih Atlet Elit Penyandang Disabilitas dan Non-Disabilitas Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memberi dukungan untuk mengatasi permasalahan tersebut kepada NPCI Provinsi Jawa Tengah.

Adapun dukungan yang Tim RG Pusat Penelitian dan Pelatihan Pelatih Atlet Elit Penyandang Disabilitas dan Non-Disabilitas FKOR UNS yaitu dengan menyiapkan narasumber SDM ahli dan tenaga teknis, sedangkan dari NPCI Provinsi Jawa Tengah yang menyiapkan SDM Pelaksana, SDM Atlet, dan pembiayaan kegiatan.

Tim RG Pusat Penelitian dan Pelatihan Pelatih Atlet Elit Penyandang Disabilitas dan Non-Disabilitas FKOR UNS ini diketuai oleh Dr. Fadilah Umar, S.Pd., M.Or., AIFO-P dengan beranggotakan Dr. Sapta Kunta Purnama, M.Pd, Slamet Widodo, S.Pd., M.Or., Dr. Satria Yudi Gontara, S.Pd., M.Or, Abdul Aziz Purnomo Shidiq, S.Pd., M.Pd, dan Hendrig Joko Prasetyo, S.Pd., M.Or. Serta turut melibatkan 5 mahasiswa yang terdiri 1 mahasiswa S2 Ilmu Keolahragaan UNS dan 4 mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKOR) FKOR UNS.

“Tujuan dari kegiatan pemanduan bakat olahraga disabilitas ini untuk melatih SDM pelaksana kegiatan pemanduan bakat olahraga disabilitas bagi NPC Kabupaten/Kota, dan menemukan atlet-atlet disabilitas yang berbakat dan berpotensi prestasi di setiap Kota/kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Tengah untuk selanjutnya dilakukan pembinaan oleh daerah,” tutur Ketua Tim RG Pusat Penelitian dan Pelatihan Pelatih Atlet Elit Penyandang Disabilitas dan Non-Disabilitas FKOR UNS, Dr. Fadilah Umar, Kamis (3/11/2022).

Dr. Fadilah Umar menambahkan bahwa metode kegiatan dilakukan dengan merancang modifikasi model tes, sistem analisis, dan menentukan norma keberbakatan atlet disabilitas, memberikan ToT pada SDM-SDM NPCI Provinsi dan Kota/Kabupaten pelaksanaan pengetesan dan menganalisa hasil, melaksanakan pengetesan kepada calon-calon atlet disabilitas daerah, menganalisa hasil dan merekomendasikan atlet yang potensi untuk dibina masing-masing daerah, dan memonitor dan mengevaluasi proses pembinaan yang dilakukan oleh NPC daerah Kota/Kabupaten maupun NPCI Provinsi Jawa Tengah.

Jumlah SDM tiap daerah kota/kabupaten adalah menyiapkan 10 orang untuk mengikuti ToT tentang pelaksanaan tes pemanduan bakat dan menyiapkan 50 anak calon atlet disabilitas yang dites kemampuannya untuk dilihat keberbakatannya. Kegiatan dilaksanakan selama kurang lebih 7 bulan (Mei-Desember 2022) dengan sasaran 20 NPC kota/kabupaten dengan pelaksanaan pengetesan pada bulan September-November 2022. Untuk lokasi  kegiatan tanggal 16-17 September 2022 tempat NPC Kota Tegal, Kabupaten Batang, Kabupaten Banyumas, dan Kabupaten Pemalang. Kemudian tanggal 23-24 September 2022 tempat NPC Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pati, Kabupaten Purworejo, dan Kabupaten Semarang. Tanggal 29-30 September 2022 tempat NPC Kota Pekalongan, Kabupaten Rembang, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Blora. Tanggal 11-12 November 2022 tempat NPC Kabupaten Tegal, Kabupaten Demak, Kabupaten Banjarnegara, dan Kota Magelang. Tanggal 18-19 November 2022 tempat NPC Kabupaten Kudus, Kota Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Purbalingga.

Setiap pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kelender yang sudah ditetapkan, maka setiap daerah tujuan akan dikirim 1 tim dari NPCI Provinsi yang terdiri 5 personil sebagai Koordinator tim, Petugas Teknis Lapangan, Klasifier, Admin, dan Pendamping seperti bagan petugas berikut.

“Hasil kegiatan pengabdian ini diharapkan ditemukan atlet-atlet disabilitas yang potensial di daerah kota/kabupaten, dilakukan pembinaan berkelanjutan, dan menjadi lumbung emas atlet-atlet berprestasi untuk level daerah kota/kabupaten, provinsi, nasional, dan International yang membanggakan bangsa dan negara Indonesia,” tutup Dr. Fadilah Umar. Humas UNS

Reporter: Lina Khoirun Nisa
Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content