Tim RG FSRD UNS Dorong Batik Cilacap Go International

Tim RG FSRD UNS Dorong Batik Cilacap Go International

UNS — Batik saat ini sudah menjadi kain penanda khas Indonesia. Setiap daerah di Indonesia bahkan memiliki corak batik masing-masing. Namun, tidak semua corak batik daerah terkenal baik di dalam dan luar negeri. Batik Cilacap termasuk salah satu batik yang potensial, tetapi gaungnya belum terlalu besar. Untuk itu, Tim Program Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) Riset Grup (RG) Tekstil Tradisi dan Kontemporer Prodi Kriya Seni/ Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berusaha mendorong batik Cilacap “go international”.

Dosen-dosen yang tergabung dalam tim RG Tekstil Tradisi dan Kontemporer mengadakan pengabdian masyarakat dalam bentuk pembekalan. Tema yang diangkat dalam pembekalan kali ini adalah “Pentingnya Peran Desain dalam Produk Batik di Cilacap agar Dapat Diterima oleh Masyarakat Nasional maupun Internasional”. Pembekalan tersebut dilaksanakan pada 4 hingga 5 Juli 2022 bertempat di Aula Kantor Perdagangan Koperasi dan UKM, Kabupaten Cilacap.

Pembekalan ini dihadiri oleh para pengusaha batik dari beberapa kecamatan di Kabupaten Cilacap, perwakilan Ikatan Penata Busana Indonesia (IPBI) dan Ikatan Perias Pengantin Tiara Kusuma Cilacap. Selain itu, hadir pula perwakilan Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Cilacap; Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap; Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Cilacap; serta Bappeda Kabupaten Cilacap.

Ketua RG Tekstil Tradisi dan Kontemporer, Dr. Theresia Widyastuti, M.Sn. menjelaskan bahwa pembekalan tersebut berlangsung selama dua hari. Pembekalan hari pertama diisi dengan presentasi dari tim P2M.

Sementara itu, pembekalan hari kedua diisi dengan diskusi mengenai segala hal tentang proses pembuatan desain termasuk konsultasi secara terbuka dengan tim P2M Prodi Kriya Seni Tekstil FSRD UNS mengenai bagaimana menemukan ikon bagi batik Cilacap yang selama ini masih dalam tahap pencarian. Konsultasi ini kemudian berlanjut melalui online yang masih dilakukan hingga saat ini.

Tim RG FSRD UNS Dorong Batik Cilacap Go International

“Grup Whatsapp antara tim P2M dengan para pelaku batik Cilacap bertujuan untuk mendampingi mereka dalam mencari ikon bagi batik pesisir dari pantai Selatan pulau Jawa ini. Corak batik Cilacap terkait erat dengan kearifan lokal setempat, yaitu budaya laut. Oleh sebab itu, sebagian besar batik yang dibuat di Cilacap memiliki motif utama biota laut,” ungkap Dr. Theresia dalam rilisnya, Sabtu (30/7/2022).

Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang selama ini sudah dilakukan dengan beberapa pengusaha batik di Kabupaten Cilacap, seperti Usaha Leksana Batik Jaya Kecamatan Kutawaru, Usaha Batik Seloka Kecamatan Adipala, Usaha Batik Rajasamas Kecamatan Maos, dan Usaha Batik Sekar Waru Kecamatan Nusawungu. Kerja sama tersebut terjalin melalui mata kuliah Kerja Profesi Program Studi Kriya Seni Tekstil.

Anggota tim RG Tekstil Tradisi dan Kontemporer juga turut menyukseskan acara ini. Anggota tim RG Tekstil Tradisi dan Kontemporer yakni Sarah Rum, Apika Nurani Sulistyati, M.Sn., Drs. Felix Ari Dartono, M.Sn., dan Darwoto, M.Sn. Sejumlah mahasiswa Program Studi Kriya Seni Tekstil yang pernah melakukan penelitian ataupun kerja profesi di Cilacap juga hadir untuk membantu kegiatan ini. Humas UNS

Reporter: Ida Fitriyah
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content