Tim RG Kriya dan Tradisi FSRD UNS Mengadakan Pelatihan Pembuatan Kemasan Batik

Tim RG Kriya dan Tradisi FSRD UNS Mengadakan Pelatihan Pembuatan Kemasan Batik

UNS — Tim Riset Grup Kriya dan Tradisi Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan pelatihan pembuatan kemasan batik. Kemasan ini dibuat dengan corak batik tiga negeri khas Kota Solo. Pelatihan tersebut berlangsung secara daring pada Sabtu (30/10/2021) di SMA Regina Pacis Surakarta.

Sebelumnya, pada tahun 2020 juga telah dilakukan pelatihan yang sama. Kemudian, saat ini pelatihan dilakukan kembali sebagai kelanjutan pelatihan di tahun sebelumnya. Pada pelatihan sebelumnya, siswa SMA Regina Pacis dikenalkan dengan Batik Tiga Negeri Surakarta. Kemudian, pada 2021 ini mereka diajak untuk membuat kemasan produk Batik Tiga Negeri Surakarta dengan tujuan agar produk dapat tersimpan dengan rapi. Selain itu juga untuk menambah daya tarik bagi para konsumen. Bentuk kemasan yang dipilih berupa totebag dengan tujuan agar dapat digunakan untuk berbagai keperluan lain.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini, dipilih 20 orang peserta yang merupakan perwakilan siswa dari kelas 10 dan 11.

“Setiap siswa sebelumnya telah menerima alat dan bahan yang sudah disiapkan oleh RG Kriya dan Tradisi. Mereka dibantu oleh mahasiswa yang tergabung dalam pengabdian ini karena kondisi pandemi yang menyebabkan minimnya akses bepergian. Sebelum pelatihan berlangsung, alat dan bahan dikirimkan kepada seluruh peserta terlebih dahulu,” tutur Dr. Sarah Rum Handayani selaku ketua pengabdian

Acara ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa yang membantu RG dalam kegiatan penelitian dan pengabdian, siswa peserta pelatihan, dan guru di SMA Regina Pacis Surakarta. Dalam sambutannya, Dr. Sarah mengajak siswa untuk berkreasi dengan rasa gembira. Selanjutnya siswa disuguhi sebuah video tutorial yang sudah disiapkan tim untuk mempermudah pemahaman dalam pelaksanaan pelatihan online ini.

Pelatihan ini dipandu oleh Novia Kartikasari, S.Sn., M.A. dan Dr. Theresia Widiastuti. Para siswa cukup antusias dalam mengikuti acara ini. Sebagian dari mereka memang menyukai seni dan mayoritas mampu berkreasi sesuai dengan petunjuk dan contoh yang diberikan. Untuk kepentingan ini, RG Kriya dan Tradisi juga membuat grup Whatsapp Pelatihan Online membuat kemasan sebagai media komunikasi dengan para peserta termasuk dengan guru SMA Regina Pacis Surakarta. Usai acara, para siswa aktif mengkonsultasikan karya yang mereka buat melalui grup Whatsapp tersebut. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content