Tingkatkan Branding Produk, Mahasiswa UNS Melakukan Pendataan UMKM Desa Trayu, Boyolali

Tingkatkan Branding Produk, Mahasiswa UNS Melakukan Pendataan UMKM Desa Trayu, Boyolali

UNS — Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melakukan pendataan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pendataan ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan peluang dalam pemasaran dari produk-produk yang dihasilkan. Kegiatan ini berlangsung di Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.

Pendataan dan pemetaan potensi pemasaran produk UMKM ini dilakukan selama beberapa pekan sejak 15 Juli—10 Agustus 2022. Kegiatan ini mengangkat tema “Digitalisasi dalam Membangun Desa” melalui penerapan teknologi digital, seperti marketplace, e-commerce, dan media sosial.

Pendataan yang dilakukan oleh Tim KKN 104 bimbingan Dr. Ir. Lobes Herdiman, M.T. ini mendata rincian data berupa biodata pelaku usaha, teknik produksi, permodalan, pendapatan, dan pemasaran produk. Kegiatan pendataan ini memberikan deskripsi kelemahan dan peluang dari setiap pelaku usaha yang berbeda-beda.

“Pendataan dan pemetaan potensi UMKM sangat bermanfaat bagi banyak elemen masyarakat, seperti pemerintah setempat, warga sekitar, serta pelaku usaha itu sendiri karena turut menyediakan data serta informasi penting terkait pengembangan usahanya dengan tepat,” jelas Dr. Ir. Lobes Herdiman, Minggu (21/8/2022).

Nova Fadjar Mahendra selaku Ketua KKN mengatakan bahwa dengan media digitalisasi UMKM diharapkan dapat memudahkan pelaku UMKM mengenalkan produknya kepada masyarakat secara luas.

Tingkatkan Branding Produk, Mahasiswa UNS Melakukan Pendataan UMKM Desa Trayu, Boyolali

“Selain menjadi mudah dikenali, semoga jangkauan pemasaran juga menjadi semakin luas sehingga peluang penjualan produk menjadi lebih baik. Peluang pemasaran yang dapat dilakukan salah satunya dengan menerapkan teknologi digital yang beriringan dengan cara konvensional agar menjangkau pasar lebih luas,” terang Nova.

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Akuntansi tersebut mengatakan bahwa pemasaran produk yang dilakukan memanfaatkan platform digital seperti  Tokopedia, Shopee, Grabfood, dan marketplace Facebook. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content