Tingkatkan Kreativitas, Tim KKN UNS Melakukan Pelatihan Melukis Caping bersama Siswa SD di Kebumen

Tingkatkan Kreativitas, Tim KKN UNS Melakukan Pelatihan Melukis Caping bersama Siswa SD di Kebumen

UNS — Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan pelatihan melukis tudung bagi anak-anak Sekolah Dasar (SD). Kegiatan ini berlangsung di SD Negeri 1 Tanjungsari, Petanahan, Kebumen pada Minggu (29/8/2021). Tujuan kegiatan ini untuk memberikan wadah berkreasi bagi anak Desa Tanjungsari dalam meningkatkan kreativitas di tengah pandemi.

Desa Tanjungsari terkenal dengan ciri khas mata pencaharian masyarakatnya sebagai pengrajin kopyah dan lambar. Keduanya merupakan komponen dari caping atau tudung. Kegiatan yang bertujuan memberikan wadah berkreasi untuk meningkatkan kreativitas anak ini terdiri dari penyampaian materi terkait unsur-unsur seni rupa, penjelasan teknik yang akan dipraktikkan, dan langsung praktik melukis tudung.

“Teknik yang akan digunakan pada pelatihan ini adalah teknik water printing. Teknik ini merupakan salah satu cara untuk memberi warna atau menghias pada objek bahkan pada bentuk 3D sekalipun. Penggunaan teknik ini memanfaatkan air sebagai media cetak dan cat minyak sebagai zat pewarnanya. Hal ini karena air dan minyak memiliki sifat yang berbeda yaitu massa air lebih berat daripada minyak sehingga posisi minyak selalu di atas dan air berada di bawah,” jelas Tegar Bima Prayoga, salah seorang anggota KKN kelompok 40.

Tegar mengatakan bahwa program ini dilaksanankan dengan harapan dapat meningkatkan kreativitas anak-anak di Desa Tanjungsari.  Dalam pelatihan melukis tudung ini, anak dapat berkreasi dan bereksplorasi dengan warna-warna menggunakan teknik water printing.  Setiap motif atau bentuk yang dihasilkan dengan menggunakan teknik water printing akan berbeda satu sama lain. Istimewanya, bentuk-bentuk yang dihasilkan menjadi tidak terduga dan unik.

Tingkatkan Kreativitas, Tim KKN UNS Melakukan Pelatihan Melukis Caping bersama Siswa SD di Kebumen

“Kami berharap setelah terlaksananya kegiatan ini, siswa dapat mengetahui metode melukis yang dapat dikembangkan untuk diaplikasikan pada media yang lain. Selain itu, diharapkan siswa menyadari potensi ekonomi dari tudung untuk prospek ke depannya yang dapat ditingkatkan dengan menambahkan nilai seni di dalamnya. Adanya kegiatan ini, diharapkan siswa mendapatkan skill baru yang dapat digunakan sebagai bekal di masa depan,” pungkasnya. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content