UI, UNS, Unusia, Kemendikbudristek, MRPTNI dan LPDP Berkolaborasi Gelar Sarasehan Kebudayaan

Peringkat UNS Versi Webometrics Tahun 2024 Meningkat

UNS — Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjadi tuan rumah kegiatan Sarasehan Kebudayaan tahun 2024. Kegiatan ini akan digelar di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS pada Selasa (5/3/2024) dan Rabu (6/3/2024) yang rencananya dihadiri oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek); Irjen Kemendikbudristek merangkap Plt Rektor UNS, Dr. Chatarina Muliana, S.H., S.E., M.H.; Dirjen Diktiristek, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D.; Dirut LPDP, Andin Hadiyanto; Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), Prof. Ganefri, Ph.D. serta Rektor PTN di Indonesia.

Ketua Pelaksana yang juga sebagai Wakil Rektor Perencanaan, Kerjasama, Bisnis dan Informasi UNS, Prof. Irwan Tri Nugroho, S.E., M.Sc., Ph.D. mengatakan, pendidikan memainkan peran penting dalam upaya pemajuan kebudayaan karena pendidikan itu sendiri merupakan proses pembudayaan. Dalam konteks ini, perguruan tinggi memainkan peran strategis dalam upaya membentuk dan menciptakan kembali manusia Indonesia yang berbudaya dan beradab berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Perguruan tinggi tidak hanya dimaksudkan untuk mengembangkan kecerdasan kognitif-akademik, tetapi juga untuk memupuk kecerdasan afektif dan psikomotorik serta memperkuat karakter peserta didik agar menjadi pribadi yang baik, warga negara yang baik dan warga dunia yang baik.

Atas dasar pemikiran di atas, Universitas Indonesia (UI), UNS, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), MRPTNI dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), berkolaborasi menyelenggarakan Sarasehan Kebudayaan 2024. Penyelenggaraan Sarasehan Kebudayaan ini didukung oleh gerakan kebangsaan Akar Indonesia bersama dengan Ikatan Alumni Perhimpunan Pelajar Indonesia (IA PPI) dan Mata Garuda (Ikatan Alumni Penerima Beasiswa LPDP), sebagai wujud kesadaran dan kepedulian tentang pentingnya peta jalan strategi kebudayaan untuk penguatan nilai-nilai kebangsaan khususnya pada generasi muda menuju Indonesia Emas 2045.

“Tema Sarasehan Kebudayaan ini adalah Kontribusi Perguruan Tinggi dalam Penguatan Nilai-nilai Kebangsaan Berbasis Kebudayaan. Tema tersebut akan didiskusikan secara filosofis, sosiologis dan praktis dengan harapan dapat menghasilkan rekomendasi yang berguna bagi para pemangku kepentingan,” Prof. Irwan, Senin (4/3/2024).

Untuk itu, tema sarasehan ini dibagi menjadi beberapa subtema. Subtema pertama yaitu Konsepsi Dasar Kebudayaan Indonesia dengan narasumber Prof. Dr. Warto, M.Hum. (Dekan FIB UNS) dan Dr. Bondan Kanumoyoso, M.Hum (Dekan FIB UI). Lalu untuk Penanggap yaitu Sujiwo Tejo dan Dirjen Diktiristek, Kemendikbudristek serta Moderator Dr. Ngatawi Al Zastrouw, S.Ag, M.Si. (Kepala Makara Art Center UI dan Ketua Tim Kerja Forum Kebangsaan UI).

Kemudian subtema kedua yaitu, Kebudayaan Indonesia di Era Global (Kesinambungan dan Perubahan): Perspektif Agama dan Geopolitik dengan narasumber Dr. Ahmad Suaedy, MA. Hum. (Dekan FIN Unusia), Dr. Muhammad Najib Azca, M.A. Kemudian untuk penanggap yaitu Taufik Rahzen dan Prof. Muliaman Darmansyah Hadad, Ph.D. serta moderator, Dr. Rahmat Hidayatullah, S.S., M.A.

Subtema ketiga yaitu Hubungan Pendidikan dan Kebudayaan dengan narasumber Dr. Johanes Haryatmoko, SJ dan Dra. Adi D. Adinugroho-Horstman, M.A.,Spec.Ed. Specialist.,Ph.D. Untuk penanggap yaitu Prof. Sardono W. Kusumo dan Dewanti Cahyaningsih, S.E., M.Rech, Ph.D. (cand) serta moderator yaitu Dr. Susanto, M.Hum.

Subtema keempat, Nasionalisme Gen Y dan Z (Karakter dan Pola Pikir) dengan narasumber Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si. dan Ridwan, S.Ag., M.A., Ph.D. Untuk penanggap yaitu Hasanuddin Ali (Direktur Alvara Research Center) dan KH. Ulil Abshar Abdalla, M.A. dengan moderator Dr. Siti Nabilah, S.Sos., M.Pd.

Subtema kelima, Nasionalisme di Era Digital (Konsep dan Format) dengan narasumber Endah Triastuti, Ph.D. dan Yudhi Ariesta Chandra, Ph.D. Untuk penanggap yaitu Dirjen Kebudayaan, Kemendikbudristek, Hilmar Farid, M.A, P.h.D. dan Tommy F Awuy. Untuk moderator yaitu Faruq Ibnul Haqi, M.RgnUrbPlan., Ph.D (cand) (Sekjen IA PPI).

Subtema keenam, Aktualisasi dan Kontektualisasi Kebudayaan Nusantara untuk Penguatan Nilai- Nilai Kebangsaan di Perguruan Tinggi dengan narasumber Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto (Dekan FISIP UI) dan Prof. Dr. Drs. Rahmanu Hidayat, M.Sn. (Dekan FSRD UNS). Untuk penanggap Dirut LPDP, Ketua MRPTNI, Faruq Ibnul Haqi, M.RgnUrbPlan., Ph.D (cand) (Sekjen IA PPI) serta moderator Dr. Ngatawi Al Zastrouw, S.Ag, M.Si.

Sementara itu, Koordinator Penyelenggara, Prof. Dr. dr. Hartono, M.Si. menyampaikan tujuan sarasehan kebudayaan ini adalah untuk mengkonseptualisasikan kebudayaan Indonesia dalam konteks kekinian, merekonseptualisasikan nilai-nilai kebangsaan di era global, mengarusutamakan pendekatan kebudayaan untuk penguatan nilai-nilai kebangsaan di perguruan tinggi dan merumuskan format, cara, bahasa dan media penyampaian pesan-pesan kebangsaan yang efektif dan terhubung dengan karakter Gen Y dan Z.

“Kebudayaan adalah keunggulan komparatif bangsa Indonesia, sehingga perlu strategi untuk menjadikannya sebagai keunggulan kompetitif serta sebagai Soft Power bangsa Indonesia dalam kancah pergaulan global. Saatnya kita Generasi Muda bangsa Indonesia untuk lebih sadar budaya, mengerti jatidiri dan paham siapa kita,” ujar Prof. Hartono. HUMAS UNS

Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content