UKM Garba Wira Bhuana UNS Sukses Selenggarakan Diksar ke-35

garba wira bhuana

UNS — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Garba Wira Bhuana Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sukses menggelar Pendidikan Dasar (Diksar) Garba Wira Bhuana (PDG). Kegiatan PDG ke-35 sebagai tanda para mahasiswa dilantik menjadi anggota muda UKM yang bergerak di bidang kepecintaalaman ini.

Kegiatan ini berlangsung selama lima hari pada Rabu—Minggu (4—8/1/2023) di Kawasan Hutan Girimanik, Desa Setren, Slogohimo, Wonogiri. Dalam menyukseskan PDG, Garba Wira Bhuana UNS bekerja sama dengan banyak pihak, antara lain Kepala Desa Setren, Kepala Desa Sokoboyo, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Girimanik, Rumah Sakit Amal Sehat, SAR Wonogiri, dan IKA UNS.

Steering Comitte PDG 35, Adi Dwi menjelaskan bahwa pemilihan tempat PDG didasarkan pada medan yang cocok sebagai lokasi Diksar, terutama dari segi hutan dan gunungnya. Rencananya, tempat ini akan digunakan sebagai tempat Diksar dalam jangka panjang. Terlebih, mereka telah beberapa kali melakukan latihan di Kawasan Hutan Girimanik.

Ketua Pelaksana, Muti mengatakan bahwa PDG terdiri atas seleksi fisik, wawancara, technical meeting, Diksar ruang, dan Diksar lapangan.

“Adanya Diksar lapangan yang ke-35 ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas diri anggota yang sesuai dengan nilai-nilai organisasi Garba Wira Bhuana, sehingga dapat memberikan warna dan napas baru untuk organisasi. Semoga para anggota baru dapat terus belajar, berkembang, dan bertumbuh bersama para anggota aktif lainnya,” tutur mahasiswa Pendidikan Sosiologi Antropologi FKIP UNS ini.

Sebelum upacara pembukaan pada Rabu (4/1/2023), seluruh calon anggota baru disambut oleh Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Ahmad Yunus dan Pembina UKM Garba Wira Bhuana, Drs. Supariadi M.Hum. di Halaman Gedung Rektorat dr. Prakosa UNS. Selanjutnya, calon anggota melakukan longmarch sejauh 9,6 km dari lapangan Sokoboyo, Setren hingga ke area Bumi Perkemahan (Bumper) Girimanik.

Pada hari berikutnya hingga hari terakhir, para calon anggota yang berjumlah 20 mahasiswa melakukan praktik dari materi-materi yang telah didapatkan selama Diklat ruang. Praktik yang dilakukan antara lain survival, navigasi darat, membuat bivak, Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), dan Search and Rescue (SAR). 

“Pada praktik survival, anggota baru harus mencari makanan di hutan, seperti daun pakis, batang palem, jantung pisang, begonia, dan sebagainya. Selain itu, mereka juga harus membuat bivak alam dengan memanfaatkan berbagai tumbuhan di hutan sebagai penopangnya. Pada hari terakhir, mereka resmi dilantik dengan nama angkatan ‘Arka Darma Wiyasa’ yang berarti matahari menandakan pengabdian,” pungkas Muti. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content