Universitas Brawijaya Kunjungi UNS

UNS – Universitas Brawijaya (UB) Malang berkunjung ke Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Kamis (20/2/2020). Dalam kunjungan tersebut, rombongan dari UB Malang dipimpin langsung oleh Wakil Rektor I yaitu Prof. Dr. drh. Aulanni’am, DES. Rombongan disambut langsung oleh Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho beserta jajaran di Ruang Sidang II Gedung dr. Prakosa UNS.

Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho menyampaikan bahwa UNS dan UB merupakan dua universitas yang memiliki hubungan baik. Kedua universitas ini memiliki beberapa kesamaan salah satunya adalah keduanya disiapkan oleh pemerintah untuk menjadi Perguruan Tinggi Negri Berbadan Hukum (PTN-BH), tetapi saat ini masih menjadi PTN-BLU.

“Pada bulan Oktober 2019, seharusnya universitas yang telah ditunjuk oleh pemerintah ini bisa memperoleh status menjadi PTN-BH. Tetapi belum bisa terlaksana dengan maksimal karena terjadi satu lain hal, salah satunya perubahan penanganan perguruan tinggi dari Kemenristekdikti menjadi bagian dari Kemendikbud,” ujar Prof. Jamal.

Selanjutnya, isu yang kini hangat dibicarakan oleh perguruan tinggi di Indonesia tidak luput untuk disampaikan terkait dengan kejutan kecil oleh Mendikbud yang baru, Nadiem Makarim, perihal Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka.

“Sosialisasi dan pengkajian tentang kampus merdeka atau merdeka belajar perlu untuk dilakukan. Karena akan berdampak pada proses pembelajaran mahasiswa. Itu sebabnya perlu adanya gerak cepat terutama oleh wakil rektor bidang akademik untuk menyusun perencanaan terkait dengan kampus merdeka,” Tutur Prof. Jamal

Sementara itu, Wakil Rektor 1 UB Malang, Prof. Aulanni’am menyapaikan sikap sejalan terhadap pembahasan yang telah disampaikan oleh Prof. Jamal. Namun bukan sekadar bertukar pikiran terkait isu-isu eksternal perguruan tinggi, Prof. Aulanni’am juga menyampaikan ingin saling bertukar ilmu dengan UNS perihal pembelajaran yang ada di kampus. Salah satunya terkait dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
“Beberapa fakultas di Universitas Brawijaya telah memiliki desa binaan yang mungkin kedepannya bisa melakukan kolaborasi dengan KKN UNS untuk bersama-sama berkontribusi dalam masyarakat,” kata Prof. Aulanni’am. Humas/Ratri

Skip to content