UNS Adakan Seleksi Perwakilan NUDC

UNS – Dalam rangka mempersiapkan perwakilan National University Debating Championship (NUDC) ke tingkat wilayah (LL Dikti Vl) yang akan berlanjut ke tingkat nasional, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan seleksi terbuka bagi seluruh mahasiswa UNS yang berlangsung selama 3 hari mulai dari Jumat (24/7/2020) hingga Minggu (26/7/2020). Acara seleksi dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting.

Dalam NUDC, kompetisi ini menggunakan sistem British Parliamentary System dimana setiap tim terdiri dari 2 pembicara dan setiap debat terdiri dari 4 tim yang bertanding yakni Opening Government (OG) dan Closing Government (CG) yang menyetujui mosi juga Opening Opposition (OO) dan Closing Opposition (CO) sebagai pihak yang menolak atau tidak menyetujui mosi debat . Dalam seleksi internal NUDC ini, terdapat berbagai tim dari perwakilan fakultas maupun independen yang terdiri dari lintas fakultas. Kali ini, nama-nama tim yang mengikuti pertandingan diambil dari nama-nama virus seperti Rubella, H1N1, Varicella Zoster, dan lain-lain. Ada pun, penilaian dilakukan oleh juri yang telah terakreditasi nasional di bidang debat yakni Ayudhia Ratna Wijaya, S.S. dari Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), Ruth Yuliana Salim dari Fakultas Kedokteran (FK) UNS, dan Garin Frige Janitra dari FK UNS.

Pada hari pertama dan kedua dilakukan debat antar tim untuk menentukan 6 tim yang lolos pada babak semi final. Dari hasil seleksi didapatkan hasil bahwa 6 tim yang berhak maju ke babak semi final adalah tim dari Varicella Zoster, SMADAV, Ciguatera, Slytherpuff, Rubella, dan H1N1. Dari keenam tim tersebut, tim SMADAV dan Varicella Zoster berhak langsung mengikuti babak final karena mendapatkan poin tertinggi.

Setelah diskusi antar juri, didapatkan hasil 4 tim mana saja yang berhasil lolos ke babak final. Keempat tim tersebut adalah SMADAV, Varicella Zoster, Ciguatera, dan Slytherpuff. Pada Minggu (26/7/2020) atau hari terakhir berlangsungnya seleksi NUDC, dilaksanakan babak final yang disiarkan secara langsung pada akun Instagram @minalwa_uns dan juga @sef11maret. Pada babak ini, SMADAV berperan sebagai OG. Sementara, Ciguatera sebagai OO, Slytherpuff sebagai CG, dan Varicella Zoster sebagai CO. Hasil akhir pertanding debat NUDC internal UNS ini, pada peringkat pertama berhasil disabet oleh tim Slytherpuff yang terdiri dari Steven Leonard dan Livy Febria Tedjamulia. Juara kedua diraih oleh SMADAV yang terdiri dari Muflih Dwi Fikri dan Ela Octafiyani. Pada peringkat ketiga dimenangkan oleh Varicella Zoster yang terdiri dari Fatiha Najma Yustisia dan Zalfaa Azalia Pursita. Pada peringkat keempat diraih oleh Ciguatera yang terdiri dari Benedict Posma Theophilius dan Rendy Putro Pamungkas.

Meskipun sudah ditetapkan tim mana yang mendapatkan juara pada seleksi NUDC UNS ini, namun untuk mewakili UNS pada ajang NUDC dipilih berdasarkan pembicara terbaik. Ada pun, pembicara terbaik yang terpilih adalah Steven Leonard, Livy Febria Tedjamulia, Benedict Posma Theophilus, Rendy Putro Pamungkas, Fatiha Najma Yustisia, dan Sekar Khoiri Nismara. Keenam pembicara tersebut akan diseleksi lagi untuk menentukan 2 terbaik sebagai tim yang mewakili UNS dan 1 orang sebagai N1 Adjudicator.

Acara seleksi internal NUDC UNS ini ditutup oleh Wuyi Anggraini selaku pembina Student English Forum (SEF) UNS yang mengatakan bahwa skill debat sangat bermanfaat bagi kehidupan mahasiswa.

“Kemampuan untuk berdebat ini akan bermanfaat bagi semua mahasiswa ketika mencari pekerjaan karena ketika berdebat, Anda mendengarkan argumen orang lain dan menyampaikan pendapat Anda pula,” ujar Wuyi dalam bahasa Inggris. Humas UNS

Reporter: Zalfaa Azalia Pursita
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content