UNS Ajak Seluruh Mahasiswa untuk Mendaftar Program SEMESTA Wirausaha Merdeka

UNS Ajak Seluruh Mahasiswa untuk Mendaftar Program SEMESTA Wirausaha Merdeka

UNS – Tim Wirausaha Merdeka Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sukses menyelenggarakan Sosialisasi Program SEMESTA Wirausaha Merdeka UNS 2023, Selasa (27/6/2023). Acara ini merupakan pembuka rangkaian Program Wirausaha Merdeka yang akan diselenggarakan oleh UNS bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini bertujuan untuk menyukseskan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Pendaftaran program SEMESTA Wirausaha Merdeka UNS sedang dibuka dari tanggal 19 Juni – 10 Juli 2023. Program SEMESTA Wirausaha Merdeka UNS terbuka bagi seluruh mahasiswa baik dari UNS maupun kampus lain.

Acara sosialisasi program SEMESTA Wirausaha Merdeka UNS 2023 diselenggarakan secara daring dimulai pukul 19.00 WIB dengan dihadiri oleh 151 peserta yang berasal dari sivitas akademika UNS dan umum. Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S selaku Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS.

Prof. Yunus dengan resmi membuka proses program ini agar dapat terselenggara dengan baik. Selain itu, Prof. Yunus mewakili Pimpinan UNS juga memastikan akan memberikan dukungan dan fasilitas sepenuhnya terhadap pengembangan wirausaha yang ditujukan untuk mahasiswa ini.

“Program Wirausaha Merdeka adalah bagian dari program Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, tentu dengan tujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar memiliki pengalaman dan pembelajaran langsung mengenai wirausaha, Program Wirausaha Merdeka menggandeng Perguruan Tinggi Pelaksana Program, salah satunya UNS yang mendapatkan kesempatan berharga ditunjuk sebagai salah satu penyelenggara,” kata Prof. Yunus.

Dila Maghrifani S.E., B.Sc., M.Sc, selaku moderator sekaligus tim Wirausaha Merdeka UNS melanjutkan sesi diskusi kepada ketiga pembicara yaitu Khresna Bayu Sangka, Ph.D., Catur Sugiarto, S.E., M.S.M., Ph.D., selaku tim teknis SEMESTA Wirausaha Merdeka 2023 dan Nabilah Nursabrina Candraningtyas selaku Duta Kampus Merdeka Mahasiswa dari UNS.

Materi pertama disampaikan oleh Khresna Bayu, Ph.D., selaku Ketua Pelaksana Program mengucapkan selamat datang kepada calon peserta Program SEMESTA Wirausaha Merdeka 2023.

“Ada tiga tahapan utama Pre-immersion, Immersion, dan Post-immersion, proses keberjalanan program ini dari konsep inkubasi startup yang sudah dilakukan inkubator UNS dalam dua tahun terakhir, selain itu kami juga membawa konsep ‘SEMESTA’ yang berarti Sebelas Maret Startup Academy sebagai branding program Wirausaha Merdeka yang diselenggarakan UNS. Kurikulum dan materi terbaik telah kami siapkan untuk calon wirausaha muda Indonesia,” ujar Khresna.

Materi kedua dilanjutkan oleh Sharing Session yang disampaikan oleh Nabilah Nursabrina Candraningtyas. Nabilah berbagi pengalaman suksesnya mengikuti kegiatan wirausaha merdeka di setahun sebelumnya. Selain itu Nabilah juga menyampaikan pengalaman bertemu para peserta lain selama menjalani program wirausaha merdeka.

“Peserta akan menyelesaikan studi kasus secara langsung yang dihadapi oleh para wirausaha, ada cerita menarik yang saya temui sesama peserta, misalnya teman saya itu jualan tikus putih, saya kaget ternyata bisa mendapatkan omzet Rp30 juta sebulan, pasarnya adalah anak-anak mahasiswa kedokteran dan farmasi,” terang Nabilah.

Materi ketiga diisi oleh Catur Sugiarto, Ph.D., yang mengisi mengenai teknis pendaftaran SEMESTA Wirausaha Merdeka. Catur memberikan penjelasan mengenai persyaratan dan hal-hal apa saja yang diperlukan mahasiswa dalam mendaftarkan diri dalam kegiatan ini.  UNS menjadi salah satu penyelenggara wirausaha merdeka. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak yang besar pada pembangunan ekonomi nasional.

“Beberapa persyaratan bagi peserta yang diperbolehkan ikut program ini adalah Mahasiswa aktif D2, D3, D4, S1,S2, dan S3 pada PTN/ PTS di bawah koordinasi Kemendikbudristek yang mana bagi mahasiswa diploma/sarjana minimal semester 3 dapat direkognisi menjadi 20 SKS, sedangkan untuk S2 dan S3 tidak bisa di rekognisi,” jelas Catur.

Selanjutnya ada beberapa penjelasan tambahan yang disampaikan oleh Kepala Pusat Pengembangan Kewirausahaan (PPKwu) LPPM UNS, Dr. Susantiningrum. “Mengenai best practice dalam Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran memberikan rekognisi 24 SKS, seperti pada mata kuliah kepemimpinan, perpajakan, kewirausahaan, perdagangan luar negeri, dan lain-lain,” ujar Dr. Susantiningrum.

Sebagai penutup, Tim Wirausaha Merdeka UNS, Agus Dwi Priyanto, S.S.,M.CALL. menjamin, bahwa menjadi wirausaha muda tidak harus meninggalkan hardskill yang harus didapatkan melalui kuliah. Agus tetap mengingatkan, sebelum mendaftar program ini harap memberitahu pembimbing akademik untuk meminta saran wirausaha apa yang lebih dekat dengan core bisnis di prodi masing-masing. “Tentu perlu ide-ide kreatif kita dalam menjalankan bisnis dan tidak perlu khawatir,” pungkasnya. Humas UNS

Reporter: Rangga Pangestu Adji

Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content