UNS Akan Berangkatkan Lebih Banyak Mahasiswa KKN di Malaysia

KKN UNS Sabah

UNS – Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Widodo Muktiyo, mengungkapkan rencana UNS untuk mengirimkan lebih banyak mahasiswa dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Sabah, Malaysia periode selanjutnya, pada Jumat (23/2/2018).

KKN UNS Sabah
Wakil Rektor IV UNS, ketika mengunjungi mahasiswa KKN UNS di kota Kinabalu, Sabah, Malaysia

Pada kegiatan KKN UNS periode VIII Januari-Februari 2018, UNS telah mengirimkan 18 mahasiswa untuk melakukan kegiatan KKN di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia. Tujuan utama kegiatan KKN di negeri jiran tersebut untuk mengajar anak-anak TKI di Malaysia, dengan mengambil tema “Melukis Cita Asa Anak-Anak TKI Sabah dalam Semangat Kebangsaan”.

KKN UNS Sabah
Widodo Muktiyo ketika menjelaskan bahwa UNS berupaya untuk dapat mengirimkan lebih banyak mahasiswa KKN ke Malaysia

“Hampir semua kegiatan terfokus pada mengajar dan memberikan pelatihan keterampilan seperti membatik dan kesenian tradisional,” ungkap Widodo Muktiyo ketika menjelaskan kegiatan mahasiswa KKN di Sabah pada periode VIII ini.

Menilik pada bermanfaatnya kegiatan KKN di Malaysia untuk membangun minat baca anak-anak TKI serta mengenalkan nilai kebangsaan, UNS berencana untuk mengajukan proposal kerjasama kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia perihal pengiriman lebih banyak jumlah mahasiswa untuk melakukan kegiatan KKN di Sabah, Malaysia.

“Rektor akan membuat proposal kerjasama KKN ke Kemendikbud, diharapkan akan lebih banyak mahasiswa yang dapat mengikuti kegiatan KKN di Malaysia. Mereka akan mendidik anak-anak SD dan SMP,” Widodo Muktiyo menjelaskan.

KKN UNS Sabah
Widodo Muktiyo berfoto bersama anak-anak TKI di Sabah, Malaysia

Diselenggarakannya kegiatan KKN di kota Kinabalu, Sabah, Malaysia mendapatkan respon yang positif dari guru-guru kontrak dan juga anak-anak TKI di sana. Hal ini terbukti seperti yang dijelaskan Widodo bahwa ketika diadakan acara penarikan mahasiswa KKN, anak-anak TKI dan guru-guru kontrak merasa berat melepaskan mahasiswa KKN untuk pulang ke Indonesia. humas-red.uns /Tni/Isn

Skip to content