UNS Beri Bantuan Bencana Banjir dan Longsor di Bogor

[vc_row type=”in_container” full_screen_row_position=”middle” scene_position=”center” text_color=”dark” text_align=”left” overlay_strength=”0.3″ shape_divider_position=”bottom” bg_image_animation=”none”][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”1/1″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][vc_column_text]

UNS- Bencana Banjir dan longsor yang melanda sebagian daerah Bogor dan sekitarnya, menggerakan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir dan longsor, Sabtu (11/1/2020).

UNS peduli bencana banjir yang di koordinatori oleh wakil Rektor bidang kemahasiswaan dan alumni UNS, Prof. Kuncoro Diharjo datang ke lokasi bencana dengan membawa tim UNS tanggap bencana antara lain Tim SAR, Tim medis dari Fakultas Kedokteran dan mapala serta IKA UNS.

“Daerah yang dituju UNS peduli Banjir kali ini adalah daerah yang parah terkena longsor, yaitu di Desa Sipayung Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor. Medan yang dilalui oleh Tim UNS, cukup berat karena jalan tertutup oleh longsor”, ujar Prof. Kuncoro Diharjo.

Dihubungi via telepon Prof. Kuncoro Diharjo mengatakan bahwa UNS membawa Tim Rescue yang sangat berpengalaman di dalam maupun di luar negeri, seperti dalam penanganan musibah palu dan Lombok tahun silam, dan sampai saat ini Tim medis masih melayani pengobatan gratis di rumah penduduk. Pada bencana banjir kali ini, UNS fokus Rescue dengan 3 rescuer, Medis dengan 3 dokter, 1 bidan, 1 perawat, serta Bantuan obat-obatan dari Tim Medis UNS.

Kehadiran tim rescuer dan medis UNS yg telah menempuh perjalanan dr Solo pd hari Jumat 10 Jan 2020, tiba di Desa Sipayung pada hari Sabtu, 11 Jan 2020 jam 17.00, langsung melakukan 3 hal. Pertama Mapping bantuan dan kebutuhan korban banjir oleh tim rescuer, kedua Pelayanan Pengobatan di posko UNS dan ketiga Pelayanan pengobatan secara mobile ke camp pengungsian.

Kepada https://uns.ac.id/ Prof. Kuncoro menyampaikan “Untuk pelayanan Medis dilaksanakan dengan 2 cara, yaitu Pengobatan mobile dilaksanakan di Desa Sukamulih, Kec Sukajaya, Bogor (Desa sebelah Sipayung) hingga jam 19.45. Sedangkan pengobatan di posko UNS masih berjalan dan antri hingga jam 20.30. Masyarakat yang mengetahui kehadiran tim medis UNS, berdatangan dan antri untuk berobat.

Untuk tim Rescue bertugas membuka akses bantuan ke lokasi-lokasi yang terisolir dan Tim Medis UNS merupakan tim medis pertama yang hadir di Desa Sipayung khususnya, dan Kec Sukajaya.
Tim UNS akan bekerja secara terstruktur yang dikomandani oleh Rescuer Panji dan Dokter Sholicin.

Bantuan berupa logistik, obat-obatan dan kebutuhan lainnya berasal dari donatur dari sivitas akademika universitas Sebelas Maret (UNS). Diharapkan dengan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat kabupaten Bogor yang terkena longsor. Humas UNS

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Skip to content