UNS Fasilitasi Mahasiswa PPL Internasional Program SEA-Teacher

UNS – Untuk meningkatkan daya saing lulusan di tingkat global, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta terus melanjutkan program percepatan internasionalisasi fakultas. Program yang dikelola oleh tim internasionalisasi FKIP UNS ini selaras dengan upaya UNS menuju World Class University (WCU).

Tim Internasionalisasi FKIP UNS, Nurma Yunita Indriyanti mengatakan, salah satu program internasionalisasi FKIP UNS adalah memfasilitasi kegiatan PPL bagi mahasiswa di luar negeri, baik dalam bentuk pertukaran mahasiswa antar universitas maupun penugasan di sekolah Indonesia luar negeri. Melalui koordinasi dengan Sekretariat SEAMEO (South East Asian Minister of Education Organisation), diselenggarakan sebuah kegiatan yang dinamakan Pre-Service Student Teacher Exchange in Southeast Asia (SEA-Teacher Project).

Periode bulan ini sudah memasuki batch 6 dari penyelenggaraan batch-2 tahun 2016. Kegiatan PPL Internasional Program SEA-Teacher ini dilaksanakan tanggal 6-31 Agustus 2018 di SMA Pradita Dirgantara sebagai Laboratory School UNS. Empat mahasiswa asing tersebut diantaranya Velasco, Pearly Mae M berasal dari Saint Louis University (SLU), Jodelle Leah B. Almeda dari Saint Paul University Surigao (SPUS), Fatima A. Lumongsod dari Saint Paul University Surigao (SPUS) dan Viengvilai Punyakul dari Udon Thani Rajabhat dari University (UDRU).

“Acara perpisahan PPL internasional ini dilaksanakan pada Kamis, 30 Agustus 2018 berlangsung dengan sangat meriah di Ruang Rekreasi SMA Pradita Dirgantara yang digawangi oleh Kelompok Ekstrakurikuler Event Organizer (EO) mulai dari persiapan, dekorasi, acara sampai isian-isian seni dan musik yang melibatkan seluruh kegiatan kesiswaan,” terang Nurma.

Acara tersebut juga dihadiri oleh seluruh siswa yang berjumlah 150 siswa dan semua guru, staff sekolah serta dosen pembimbing dari UNS. Walaupun hanya 1 bulan mengajar, namun kedekatan calon guru dan siswa sangat baik. Ini dibuktikan bahwa pada saat keempat calon guru yang berasal dari Thailand dan Filipina tersebut sampai meneteskan air mata saat menyampaikan perpisahan.

Dalam acara tersebut, Jodelle, Fatimah dan Vieng menampilkan tarian dari negara masing-masing. Sedangkan Pearly menyanyikan sebuah lagu kebangsaan dari Filipina. Di akhir, mahasiswa asing tersebut berkolaborasi tari dengan siswa SMA Pradita Dirgantara.

Kepala SMA Pradita Dirgantara Prof. Dr Siswandari, M.Stats dan Tim dari Unit Internasionalisasi FKIP UNS melepas empat mahasiswa internasional secara simbolis dengan menyerahkan sertifikat sebagai penghargaan telah sukses dan lancar melaksanakan praktek mengajar ini.

“Pengalaman mengajar siswa-siswi Indonesia sangat berkesan dan bermanfaat untuk tugas mereka di masa depan sebagai guru hebat karena telah merasakan bagaimana perbedaan pengantar bahasa dan budaya bukanlah hambatan sebagai seorang calon guru profesional. Dan ada satu keinginan dari salah satu mahasiswa asing tersebut untuk dapat melanjutkan studi magister di UNS,” ujar Nurma. Humas UNS

Skip to content